Jorge Lorenzo Sempat Ragukan Hidup dan Karier Selama Cedera

Jorge Lorenzo Sempat Ragukan Hidup dan Karier Selama Cedera
Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. (c) HRC

Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengaku sempat meragukan kehidupan dan kariernya di MotoGP selama dirundung cedera retak tulang belakang T6 dan T8 serta absen selama empat seri. Kini, Por Fuera pun telah kembali, siap turun lintasan di Silverstone, Inggris, dan melanjutkan adaptasi dengan motor RC213V.

Selama absen di Belanda, Jerman, Ceko, dan Austria, Lorenzo tetap menjadi buah bibir penghuni paddock MotoGP. Ia sempat dirumorkan ingin pensiun pada akhir musim nanti, serta diisukan melakukan negosiasi dengan Ducati Corse untuk membela Pramac Racing musim depan. Meski begitu, Lorenzo akhirnya memberikan klarifikasi.

Dalam sesi jumpa pers, Kamis (22/8/2019), Lorenzo pun menyatakan bahwa dirinya menelepon Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, pada pekan balap MotoGP Austria untuk membantah semua rumor tersebut dan menegaskan komitmennya dengan Honda tetap akan berlanjut musim depan.

1 dari 2 halaman

Berawal dari Kecelakaan Montmelo

"Ada banyak rumor meski saya tak ada. Saya tak pernah berkata apa-apa karena saya tahu saya punya kontrak dua tahun dengan Honda. Tapi karena situasinya makin aneh dan rumornya sangat santer, saya menghubungi Alberto untuk berkata saya ingin mempertahankan komitmen dengan Honda," ujarnya seperti yang dikutip Crash.net.

Meski begitu, lima kali juara dunia ini tak memungkiri bahwa cedera tulang belakang yang ia alami selama dua bulan membuat rasa percaya dirinya terjun bebas. Ia pun mengaku bahwa cedera ini bermula dari kecelakaan hebatnya dalam uji coba pascabalap di Catalunya hingga kecelakaannya di Belanda, memperburuk situasi.

"Kecelakaan di uji coba Montmelo menciptakan masalah di Assen, mengingat saya belum pulih benar dari cedera tulang belakang. Itu kecelakaan besar yang tak pernah saya alami, tapi cedera punggung memang serius. Saya mulai punya keraguan soal hidup dan karier, dan saya rasa ini manusiawi," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Menang dengan Tiga Motor Berbeda

Meski begitu, seiring berjalannya waktu, kondisi fisik Lorenzo terus membaik, dan keraguan-keraguan tersebut mulai sirna, hingga ia mantap untuk melanjutkan kerja sama dengan Repsol Honda. Ia pun masih berambisi untuk menjadi rider pertama yang meraih kemenangan dengan tiga motor berbeda di era MotoGP.

"Saat mulai membaik dalam masa pemulihan, keraguan ini mulai hilang, dan saya putuskan untuk bertahan pada komitmen dan tantangan. Saya pun kembali yakin soal tantangan kompetitif bersama Honda, untuk kembali menang, dan menang di atas tiga motor berbeda," pungkas Lorenzo.

Menjelang pekan balap di Silverstone, Lorenzo tengah berada di peringkat 19 pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 19 poin. Sebelumnya, Lorenzo pernah meraih 44 kemenangan bersama Yamaha dan tiga bersama Ducati.

Sumber: Crash.net