Jorge Lorenzo: Rival Terberat? Ada Banyak!

Jorge Lorenzo: Rival Terberat? Ada Banyak!
Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - Eks pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo, sulit memilih salah satu rival terberat di sepanjang kariernya di MotoGP. Kepada Motosan.es, Lorenzo mengaku terlalu banyak rival hebat yang pernah ia hadapi, bahkan sejak ia masih turun di kejuaraan nasional Spanyol sampai di kejuaraan dunia.

Harus menghadapi rival-rival berat sejak masih belia, Lorenzo pun mengaku sama sekali tak pernah kehilangan hasrat demi meraih hasil baik. Menurutnya, jika ingin meraih sukses, maka ia harus mengerahkan seluruh kerja keras dan energinya.

"Tak sepadan jika Anda mengerjakan sesuatu hanya 50%. Anda harus bekerja keras, mengerahkan semua energi, punya hasrat sebesar kebutuhan Anda pada oksigen. Saat itulah semua bisa diraih. Saat memulai karier di Grand Prix dalam usia 15 tahun, saya ingin sukses dan bekerja keras. Akhirnya saya berhasil," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Rival Terberat Sejak Anak-Anak

Ketika disuruh memilih salah satu rivalnya yang paling berat, Lorenzo tak bisa memilih satu. Meski begitu, ia tak memungkiri punya rivalitas hebat dengan Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso sejak mereka masih anak-anak.

"Ada banyak pebalap. Saya sudah punya banyak rival hebat bahkan saat masih turun di CEV, dan di Kejuaraan Eropa, saya melawan Dovi dan Dani, para pebalap yang juga saya jumpai di tiga kelas Grand Prix, memperebutkan banyak kemenangan dan gelar," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Versi MotoGP

Di lain sisi, Lorenzo punya versinya sendiri untuk kelas MotoGP. Menurutnya, rival terkuat adalah tandemnya saat di Yamaha, Valentino Rossi; tandemnya di Honda, Marc Marquez, serta Casey Stoner.

"Soal MotoGP, saya bisa bilang rival saya yang paling sulit dikalahkan adalah Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez. Setiap orang dari mereka punya talenta unik masing-masing," pungkas Lorenzo.

Belakangan ini, sang lima kali juara dunia tersebut santer dikabarkan telah mendapat tawaran dari Yamaha untuk menjadi test rider di MotoGP 2020. Langkah Yamaha ini bahkan telah didukung oleh Rossi.