Jorge Lorenzo Pede Masih Garang di MotoGP, Bantah Merapat ke Ducati

Jorge Lorenzo Pede Masih Garang di MotoGP, Bantah Merapat ke Ducati
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo (c) MotoGP.com

Bola.net - Jorge Lorenzo membantah gosip kembali didekati General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, untuk dijadikan rencana cadangan jika Andrea Dovizioso hengkang dari Ducati Team MotoGP tahun depan. Hal ini ia sampaikan dalam sesi 'A Sit Down With' di MotoGP.com bersama Dani Pedrosa pada Kamis (25/6/2020).

Negosiasi antara Dovizioso dan Ducati memang diakui Dall'Igna sedang mengalami jalan buntu akibat sulitnya menemukan kecocokan soal besaran gaji. Akibat pandemi virus corona, Ducati seperti tim lainnya, mengalami krisis finansial dan bertekad menurunkan gaji Dovizioso dari 6 juta euro ke 3 juta euro saja per musim.

Meski begitu, Dovizioso diketahui menolak, mengingat ia merupakan runner up selama tiga musim terakhir. Atas alasan inilah negosiasi dihentikan sementara, hingga spekulasi-spekulasi lain menjadi bermunculan, salah satunya adalah gosip bahwa Dall'Igna kembali mendekati Lorenzo, anak kesayangannya sejak 2002.

1 dari 3 halaman

Bantah Jalani Negosiasi dengan Gigi Dall'Igna

Bantah Jalani Negosiasi dengan Gigi Dall'Igna

Gigi DallIgna (c) Ducati

Pernah bekerja sama lewat Derbi di GP125 pada 2002-2004, Lorenzo dan Dall'Igna kembali bersatu di Aprilia pada 2006 dan 2007, dan sukses merebut dua gelar dunia GP250. Mereka pun kembali bekerja sama di Ducati pada 2017 dan 2018, namun harus berpisah sebelum mampu meraih kesuksesan.

"Memang benar saya punya hubungan baik dengan Gigi. Kami menang bersama di Derbi, meraih dua gelar dunia bersama di Aprilia, dan kami saling sangat membutuhkan. Kami punya hubungan yang manusiawi. Ia menelepon saya untuk mengucapkan selamat ulang tahun," ujar Lorenzo.

"Kami bicara soal hidup, keluarga, dan tak ada yang lain. Tak ada pembicaraan profesional, tak ada yang spesial. Saya sendiri sangat senang dengan hidup saya sekarang, saya bisa melakukan apa pun yang tadinya tak bisa saya lakukan," ujar lima kali juara dunia ini.

2 dari 3 halaman

Akui Tak Dapat Tawaran Apa pun

Di lain sisi, Lorenzo yang kini sudah pulih benar dari cedera punggung berkepanjangan, meyakini dirinya masih bisa kompetitif jika mendapatkan motor yang tepat. Ia bisa melihat potensinya ini setelah menjabat sebagai test rider Yamaha dan menjalani uji coba di Sepang, Malaysia, awal Februari lalu.

"Dalam usia 33 tahun, saya masih merasa bisa menang dengan 'senjata' yang tepat. Untuk saat ini, 'panggilan' itu belum datang. Hanya dua opsi: Yamaha, yang tampaknya sudah menandatangani kontrak dengan empat pebalapnya, dan Ducati," ungkap rider asal Palma de Mallorca, Spanyol ini.

Meski begitu, Lorenzo pun menyatakan prioritasnya saat ini adalah bertahan sebagai test rider Yamaha pada 2021. "Jika tawaran untuk balapan tak datang, saya bakal tetap bahagia dengan kehidupan saya. Saya ingin melanjutkan tugas saya di Yamaha yang belum bisa kami lakukan akibat pandemi virus corona," pungkasnya.