Jorge Lorenzo Masih Punya Harapan Besar Kompetitif di Honda

Jorge Lorenzo Masih Punya Harapan Besar Kompetitif di Honda
Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku dirinya masih punya harapan bisa tampil kompetitif dengan motor RC213V di MotoGP musim ini. Dalam wawancaranya dengan El Pais, rider Spanyol tersebut mengaku masih yakin Honda Racing Corporation (HRC) akan membantunya keluar dari masalah.

Saat menjalani uji coba di Valencia dan Jerez, Spanyol, November tahun lalu, Lorenzo mengendarai RCV versi 2018 dan langsung merasa nyaman. Meski begitu, HRC ternyata menambah tenaga mesin RCV 2019, yang membuat motor itu sulit dikendalikan di tikungan, hal yang kompak dikeluhkan Lorenzo dan Cal Crutchlow.

Dengan motor terbaru ini, Lorenzo pun jadi makin kesulitan beradaptasi, mengingat kekuatan utamanya adalah corner speed. Situasinya semakin memburuk dengan rentetan cedera, terutama retaknya tulang punggung akibat kecelakaan di Assen, Belanda. Hingga kini, ia belum juga mampu masuk 10 besar.

1 dari 2 halaman

Nantikan Motor yang Cocok dengan Gaya Balap

"Tak mudah menerima hasil ini. Padahal dalam uji coba pertama, rasanya menyenangkan. Berarti, jika Honda bisa memberi motor yang cocok dengan karakter saya, atau mampu mengatasi masalah motor baru, sangat memungkinkan saya bisa meraih hasil-hasil penting. Saya masih punya harapan itu," ungkapnya.

Bantuan dari Honda pun sangat dinantikan Lorenzo dalam performa RCV versi 2020. Meski begitu, sembari menanti solusi, ia akan bersabar bertarung di luar posisi 10 besar. "Dengan motor yang kami punya sekarang, kami harus tampil sebaik mungkin, tapi saat ini waktunya bertarung di posisi 12-20," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Keterpurukan Sebagai Pengalaman Berharga

Di lain sisi, Lorenzo menyebut keterpurukan ini sebagai pengalaman berharga. Dalam masa-masa ini ia dilatih untuk mengasah mentalitas, tetap bersabar dan tak marah ketika hasil baik tak kunjung diraih. Jika kelewat ngotot ingin bertarung di papan atas, Lorenzo yakin justru meletakkan dirinya dalam bahaya.

"Progres harus diraih secara bertahap. Perubahan besar akan terjadi jika Honda bisa mengatasi masalah, dan menciptakan sasis atau konfigurasi yang bisa membuat saya percaya pada ban depan. Saya pebalap dengan gaya balap yang halus, dan punya kepercayaan itu bisa membuat saya meraih kemajuan," tutupnya.

Meski digosipkan akan hengkang dari Repsol Honda dan bakal digantikan Johann Zarco musim depan, Lorenzo menegaskan tak punya niatan untuk pergi. Rider 32 tahun ini juga mengaku berniat menghormati kontraknya dengan HRC yang akan habis pada akhir 2020 mendatang.

Sumber: El Pais