Jorge Lorenzo Kaget Valentino Rossi Pindah ke Petronas Yamaha SRT

Jorge Lorenzo Kaget Valentino Rossi Pindah ke Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (c) Twitter/MotoGP

Bola.net - Eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku kaget Yamaha meletakkan pembalap sekaliber Valentino Rossi di tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT, musim ini. Kepada Sky Sport, Selasa (26/1/2021), Lorenzo mengaku tak membayangkan seorang sembilan kali juara dunia yang merupakan ikon Yamaha harus membela tim satelit.

Seperti yang diketahui, pada akhir Januari 2020, Monster Energy Yamaha mengumumkan bahwa Fabio Quartararo akan menggantikan posisi Rossi di MotoGP 2021. Rossi sendiri menyatakan bahwa keputusan Yamaha tersebut tak berarti dirinya bakal gantung helm, dan justru menyatakan masih ingin balapan setidaknya setahun lagi.

Rossi sejak awal juga mengaku hanya ingin membela Yamaha, dan satu-satunya tempat kosong kebetulan hanya ada di SRT, yakni tempat yang ditinggalkan Quartararo. Awalnya, SRT keberatan karena mereka ingin menjalankan program junior. Namun, usai negosiasi alot dan panjang, kesepakatan kerja sama diraih pada September.

1 dari 3 halaman

Valentino Rossi Takkan Alami Perubahan

Lorenzo pun kaget Yamaha mau-mau saja meletakkan rider yang telah mempersembahkan empat gelar dunia MotoGP kepada mereka di tim satelit. Namun, ia juga meyakini, mengingat Rossi akan tetap dapat dukungan teknis yang baik dan mengendarai YZR-M1 spek pabrikan, ia takkan mengalami perubahan besar.

"Saya terkejut atas keputusan Yamaha untuk menurunkan Vale di tim satelit seperti Petronas. Saya tak pernah membayangkannya. Namun, pada saat yang sama, saya rasa ia takkan mengalami perubahan besar. Ia pasti akan tetap tampil baik. Kita sudah lihat lewat hasil yang diraih Fabio dan Franco, motor mereka sangat kompetitif," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Wajar Kalau Lebih Pilih Rider Muda

Di lain sisi, lima kali juara dunia ini juga sangat memaklumi bahwa Yamaha ingin meletakkan rider semuda Quartararo di tim pabrikan mereka, karena mereka sudah harus mulai menatap masa depan. Menurutnya, ini wajar saja di MotoGP, toh pabrikan lain juga sudah mulai melakukannya juga, seperti Ducati dan KTM.

"Yamaha harus melakukan hal yang juga dilakukan tim lain, yakni melihat masa depan. Saat saya mulai bekerja dengan mereka pada 2008, itu karena mereka coba cari rencana cadangan, siapa tahu Vale akan hengkang (ke Formula 1) dan mereka memilih rider muda seperti saya. Masa depan akan selalu jadi milik para rider muda, jadi memilih Fabio adalah pilihan yang logis," tutup Lorenzo.

Sumber: Sky Sport