Jorge Lorenzo Jelaskan 'Kekacauan' Pit Stop di MotoGP Ceko

Jorge Lorenzo Jelaskan 'Kekacauan' Pit Stop di MotoGP Ceko
Jorge Lorenzo (c) AFP
- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo akhirnya menjelaskan kronologi 'kekacauan' pit stop yang terjadi di Automotodrom Brno, Ceko pada hari Minggu (21/8), di mana ia gagal meraih poin dan hanya mampu finis ke-17. Lorenzo pun mengaku terkendala masalah ban Michelin.


Dalam balapan yang dimulai dengan kondisi basah ini, Lorenzo memakai ban depan lunak dan ban belakang keras. Saat dirinya mulai mencatatkan waktu yang cepat dan memperbaiki posisi, ia justru masuk ke pit untuk berganti motor yang dipasangi ban kering (slick). Hal ini membuat sang kepala mekanik, Roman Forcada sempat geram.


"Tujuh lap sebelum finis, ban depan saya hancur, tapi ketika masuk ke pit, ban yang hancur menempel aspal, jadi kelihatannya baik-baik saja. Tim saya baru tahu ada bagian yang hilang saat mereka melepasnya dari motor. Itulah mengapa Ramon tak paham mengapa saya ingin ganti motor," ujar Lorenzo kepada Crash.net.


Sayang, lintasan masih terlalu basah untuk ban slick, membuat Lorenzo masuk ke pit untuk berganti motor lagi. "Saya hanya ingin finis dan berganti motor lagi. Sungguh disayangkan kami tak bisa finis dengan baik di atas ban lunak, karena sejatinya saya salah satu yang tercepat. Saya merasa bisa lebih cepat dan finis ketiga atau kedua," lanjutnya.


Lorenzo pun yakin Michelin harus berbenah dalam menghadapi balapan dalam kondisi serupa di masa depan. "Seharusnya hal macam ini tak terjadi. Degradasi ban bisa terjadi, tapi jangan sampai bagiannya hilang. Saya tahu Michelin bekerja keras, mereka berusaha memperbaiki ban slick depan dan belakang, namun masih ada masalah dengan ban basah," tutup rider Spanyol ini. [initial]


 (cn/kny)