Jorge Lorenzo: Jangan Harap Saya Bisa Garang di Catalunya

Jorge Lorenzo: Jangan Harap Saya Bisa Garang di Catalunya
Jorge Lorenzo (c) Yamaha

Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, meminta khalayak umum untuk tak berusaha memprediksi dirinya bakal tampil kompetitif dalam balapan MotoGP Catalunya, Spanyol, 5-7 Juni nanti, saat ia akan turun sebagai pebalap wildcard. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Marca.

Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2019 akibat sulit beradaptasi dengan motor Honda RC213V. Selain itu, ia juga dirundung banyak cedera, dan yang terparah adalah cedera punggung berkepanjangan, yang membuatnya ingin gantung helm.

Lorenzo mengaku keputusannya didasari rasa takut akan cedera lagi, namun eks tandemnya di Repsol Honda, Marc Marquez, yakin Lorenzo hanya takut mengendarai RCV yang terbukti tak cocok dengan gaya balapnya, karena kini justru 'tak takut' kembali mengendarai Yamaha YZR-M1.

1 dari 3 halaman

Tak Takut Motor, Melainkan Takut Cedera

Lorenzo tak memungkiri RCV tak cocok dengan gayanya, dan cedera membuatnya tak punya banyak waktu memberi masukan kepada teknisi Honda. Meski begitu, ia menampik opini Marquez, menegaskan ia tak takut mengendarai motor apa pun, melainkan takut kembali cedera.

"Siapa bilang saya takut mengendarai motor? Saya hanya bilang motor telah bikin saya cedera. Saya selalu sangat menghormati motor, namun soal rasa takut, itu lain lagi. Motor itu tak membuat saya percaya diri dan tak ada waktu bagi saya untuk mengubahnya. Dalam usia 32 tahun, situasi macam itu menuntun saya ambil keputusan pensiun," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Tak Rindukan Sisi Negatif MotoGP

Sejak jadi test rider Yamaha, ditambah fakta ia akan jadi rider wildcard di Catalunya, Lorenzo juga dikabarkan bakal kembali balapan semusim penuh bersama Petronas Yamaha SRT tahun depan, namun ia lagi-lagi membantah. Ia bahkan mengimbau orang-orang untuk tak mematok ekspektasi pada hasil balapnya di Catalunya nanti.

"Saya akan selalu merindukan perasaan menang, berkompetisi, dan euforianya. Tapi saya tak merindukan sisi negatifnya. Dalam hidup, Anda tak bisa memiliki segalanya. Jangan ada yang percaya saya bakal menjalani balapan menakjubkan di Montmelo nanti. Saya jauh dari pertimbangan untuk kembali balapan," tutupnya.