Jorge Lorenzo Hanya Mau Kembali Balapan Jika Bisa Juara Lagi

Jorge Lorenzo Hanya Mau Kembali Balapan Jika Bisa Juara Lagi
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo (c) Yamaha

Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, kembali menegaskan dirinya tak berniat kembali balapan secara penuh di MotoGP 2021, meski direncanakan turun sebagai pebalap wildcard di Seri Catalunya, Spanyol, pada 5-7 Juni nanti. Hal ini ia katakan kepada Catalunya Radio, seperti yang dilansir Marca.

Lorenzo yang merupakan lima kali juara dunia, memutuskan pensiun pada akhir musim 2019 setelah kesulitan beradaptasi dengan Honda dan dirundung berbagai cedera, termasuk cedera punggung berkepanjangan.

Meski begitu, ia secara mengejutkan menerima tawaran Yamaha untuk menjadi test rider mulai musim ini, membantu pengembangan YZR-M1. Keputusan inilah yang membuat banyak orang berspekulasi ia akan kembali balapan semusim penuh tahun depan.

1 dari 3 halaman

Hanya Balapan demi Gelar Dunia

"Saya selalu berkata bahwa keputusan saya sudah final. Apa pun bisa terjadi, tapi saya memutuskan pensiun dengan niatan meninggalkan balapan selamanya. Saya berusia 32 tahun, dan 15 tahun di antaranya sudah saya habiskan untuk menjadi pebalap profesional," ujar Lorenzo.

Rider asal Spanyol ini dikabarkan berpeluang kembali bertandem dengan Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT. Namun Lorenzo menyatakan bahwa ia hanya mau kembali balapan jika memang ada jaminan nyata ia bisa mengulang raihannya jadi juara dunia.

"Untungnya, saya bisa sukses, memenangkan banyak hal. Banyak rider lain yang terlalu beruntung. Jadi jika saya harus kembali balapan, maka itu hanya untuk mengulang kesuksesan saya yang dulu, karena saya tak bisa meraih hal selain gelar dunia," ungkap Por Fuera.

2 dari 3 halaman

Sudah Rasakan Asam-Garam MotoGP

Lorenzo juga meyakini dirinya sudah tak perlu lagi menjalani balapan secara profesional karena telah merasakan semua asam garam kompetisi selama 15 tahun berkarier di ajang Grand Prix. Kini, ia hanya mau menjalankan tugasnya dengan baik sebagai test rider Yamaha.

"Saya sudah juara tiga kali (di MotoGP). Saya memenangkan banyak balapan, gelar dunia, podium, tapi juga sering menyakiti diri karena punya banyak cedera. Kini saya ingin bersenang-senang, memanfaatkan profesi saya yang sekarang dengan baik. Saya percaya saat ini saya punya pekerjaan yang sempurna," pungkasnya.