Jorge Lorenzo: Bela Aprilia Bisa Seperti Dani Pedrosa dan KTM

Jorge Lorenzo: Bela Aprilia Bisa Seperti Dani Pedrosa dan KTM
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo (c) Twitter/MotoGP

Bola.net - Jorge Lorenzo memang lebih mengutamakan kans bertahan sebagai test rider Yamaha di MotoGP 2021, namun ia juga tak memungkiri bahwa opsi menjadi test rider Aprilia tak kalah menarik. Hal ini ia sampaikan via Diario AS, Jumat (30/10/2020), menyusul kabar Andrea Dovizioso dan Yamaha tengah berdiskusi soal jabatan yang sama.

Lorenzo sendiri bukan orang asing bagi Aprilia, yang seperti Derbi, merupakan anak perusahaan Piaggio Group. Pada 2002, 2003, dan 2004, Lorenzo membela Derbi di kelas GP125, mengoleksi sembilan podium dan empat kemenangan. Usai mampir setahun di Honda, Lorenzo pun kembali ke Piaggio Group lewat Aprilia.

Bersama pabrikan asal Noale, Italia, itu, Lorenzo sukses merebut dua gelar dunia GP250 pada 2006 dan 2007, yakni prestasi mentereng yang uniknya membuat Lorenzo digaet oleh Yamaha untuk diturunkan di MotoGP 2008. Memori masa lalu yang manis inilah yang mendukung Lorenzo tertarik menjadi test rider Aprilia tahun depan.

1 dari 3 halaman

Awali Karier dengan Derbi, Juara Dunia Bareng Aprilia

"Saya memulai karier dengan Piaggio Group, karena Derbi anak perusahaan mereka dan saya masuk ke kejuaraan dunia bersama mereka, memenangi banyak balapan. Kemudian, saya pergi ke Aprilia dan meraih dua gelar dunia pertama saya. Jadi, saya punya kisah pemenang bersama Aprilia dan bakal menyenangkan jika bisa bekerja sama kembali," ujar Lorenzo.

Lorenzo yakin ia bakal merasa canggung jika pindah ke Aprilia. Namun, ia juga menyadari, pengalaman segudang yang ia miliki di MotoGP bisa jadi aset berharga bagi Aprilia, yang kembali ke kelas para raja sejak 2015 namun belum sekalipun naik podium. Ia yakin, kerja samanya dengan Aprilia bisa seperti Dani Pedrosa dan KTM.

"Aprilia opsi yang kurang nyaman karena Yamaha lebih alami untuk saya. Tapi jika kerja sama ini membantu Aprilia meningkatkan performa, maka proyek ini bakal jauh lebih menarik, bisa seperti Dani Pedrosa dan KTM. KTM mendengarkan Dani dan hasilnya terlihat jelas, sementara peningkatan di Yamaha tak terlalu terlihat," tutur Lorenzo.

2 dari 3 halaman

Tekad Bantu Andrea Iannone

Di lain sisi, Lorenzo juga yakin ia bisa berperan lebih dari sekadar test rider di Aprilia. Menurut Lorenzo, jika Andrea Iannone dinyatakan tak bersalah dalam kasus doping yang ia sedang alami dan dibebaskan dari segala hukuman, ia bisa menjadi pelatih balap The Maniac.

Meski dulu kerap cekcok, kedua rider ini belakangan memang telah memperbaiki hubungan mereka, dan Lorenzo yakin Iannone merupakan salah satu rider dengan talenta tinggi di MotoGP. Atas alasan inilah Lorenzo bertekad membantu rider Italia tersebut.

"Saya merasa bisa memberikan bantuan besar kepada Andrea jika mereka mengizinkannya untuk balapan tahun depan. Kami sama-sama tinggal di Lugano, dan saya bisa memberinya tuntunan atau menjadi pelatih balapnya. Saya ingin membantunya mengeluarkan performa yang lebih baik agar makin cepat," pungkas Lorenzo.

Sumber: Diario AS