
Bola.net - Lima kali juara dunia yang saat ini menjabat sebagai test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, akhirnya mengaku dirinya memang sempat melakukan negosiasi dengan Ducati Corse untuk kembali balapan di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Motorsport.com, Selasa (15/9/2020).
Selama beberapa bulan terakhir, tepatnya saat Ducati dan Andrea Dovizioso jadi gunjingan di paddock MotoGP akibat alotnya negosiasi kontrak baru, Lorenzo terus dikait-kaitkan dengan Tim Merah untuk dijadikan tandem Jack Miller tahun depan. Lorenzo pun mengaku hal ini ternyata memang sempat nyaris terwujud.
"Kembali ke Ducati tadinya merupakan kemungkinan yang sangat nyata, dan nyaris terwujud," ujar rider 33 tahun ini. Uniknya, Lorenzo membenarkan gosip yang selama ini beredar, yang menyatakan bahwa pikiran untuk kembali balapan terbesit setelah ia mendapat telepon dari General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
Advertisement
Dall'Igna, yang diketahui berkawan dekat dengan Lorenzo sejak bersama-sama menjuarai GP250 2006 dan 2007, menelepon Lorenzo pada awal Mei untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Saat gosip pembicaraan mereka menyeruak, keduanya mengaku tak membicarakan hal selain kehidupan pribadi dan kabar keluarga.
Sempat Tergoda Guyonan Michele Pirro
Kini, Lorenzo mengaku bahwa pada akhir obrolan tersebut, ia sempat menanyakan masa depan Ducati Team dan para pembalapnya. Tak lama setelah pembicaraan mereka berakhir, test rider Ducati Corse, Michele Pirro, yang juga kawan baik Lorenzo, tiba-tiba mengirimkan pesan teks yang menanyakan apakah ia ingin kembali.
"Michele mengirim pesan setengah bercanda dan setengah serius, bertanya apakah saya mau kembali ke Ducati. Di antara telepon Gigi dan pesan Michele, saya lihat ada ketertarikan dari Ducati, dan saya mulai mempertimbangkan ide untuk balapan lagi," ungkap rider asal Spanyol tersebut.
Lorenzo pun tak memungkiri bahwa gagasan kembali balapan tampaknya muncul akibat karantina yang kelewat lama hingga ia tak punya kesempatan berkendara karena program uji coba Yamaha dibatalkan sementara akibat pandemi Covid-19. Tapi ia juga tak memungkiri mungkin dirinya juga memang rindu akan kemenangan.
Meski begitu, telepon dari Dall'Igna memang membuat Lorenzo merasa kans untuk kembali terlihat lebar. Atas alasan itu, ia sempat mulai bicara serius dengan Dall'Igna. "Kami mulai negosiasi, tapi ketika momen tanda tangan makin dekat, ada banyak hal yang bikin saya menyerah lagi," ungkapnya.
Menyesal Sudah Inisiasi Negosiasi
Ketika mengingat-ingat alasannya pensiun dari MotoGP akhir tahun lalu, yakni sudah tak lagi mau membahayakan diri akibat cedera punggung berkepanjangan, Lorenzo pun semakin ragu untuk kembali, dan pada akhirnya membatalkan negosiasinya dengan Dall'Igna.
Ia juga tak malu-malu mengaku sungkan, karena negosiasi mereka memang telah menimbulkan banyak gosip dan membuat citra Ducati menjadi miring di mata orang. "Usai beberapa hari ragu, dengan penuh penyesalan saya bilang 'tidak' pada Gigi. Rasanya tak enak mengatakannya, dan saya sungguh minta maaf," akunya.
"Saya telah membuat Ducati menjadi jelek di mata banyak orang, dan karena seharusnya kami bisa menghindari ini. Harusnya kami tak memulai negosiasi," tutup Lorenzo, yang tak lupa berterima kasih atas kepercayaan yang ditunjukkan Ducati. Ia pun mengaku sudah saatnya masak-masak memikirkan masa depan terbaik untuk diri sendiri.
Kini, Ducati mengalihkan fokus pada Francesco Bagnaia dan Johann Zarco untuk dijadikan pengganti Dovizioso tahun depan. Lorenzo sendiri kini kembali fokus pada perannya sebagai test rider Yamaha dan akan turun dalam uji coba Portimao, Portugal, 7-8 Oktober. Ia pun berharap bisa memperpanjang kontraknya untuk 2021.
Sumber: Motorsportcom
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- 3 Kegiatan Positif Marc Marquez Selama Absen dari MotoGP
- Ducati Akui Pecco Bagnaia Makin Merapat ke Tim Pabrikan
- Ducati Janji Bantu Andrea Dovizioso Juarai MotoGP Sebelum Hengkang
- Franco Morbidelli: Mendiang Ayah Bantu Saya Belajar Tangguh di MotoGP
- Andrea Dovizioso: Berat Rasanya Pimpin Klasemen Ketika Tak Kompetitif
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 12 September 2020 00:11
Tanggapi Kritik Rossi-Quartararo, Yamaha Turunkan Lorenzo di Uji Coba Portimao
-
Otomotif 11 September 2020 09:20
Rossi-Quartararo Jengkel Yamaha Tak Turunkan Lorenzo dalam Uji Coba Misano
-
Otomotif 10 September 2020 09:44
-
Otomotif 1 September 2020 11:05
-
Otomotif 1 September 2020 09:07
Fabio Quartararo Sang 'Penerus' Jorge Lorenzo: Beda Watak, Banyak Kemiripan di Trek
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 14:54
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 14:50
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 14:47
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:41
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...