
Bola.net - Johann Zarco merasa sedih ketika mendengar Repsol Honda pada akhirnya memilih Alex Marquez sebagai pengganti Jorge Lorenzo pada 2020. Kepada Motosprint, Zarco bahkan mengaku sempat meyakini kariernya di MotoGP sudah berakhir akibat keputusan tersebut.
Usai sulit kompetitif bersama KTM pada 2019, Zarco memang sempat diminta membela LCR Honda di tiga seri terakhir. Mengendarai motor RC213V versi 2018, performa Zarco pun terbilang tak buruk. Atas alasan ini, ia dijadikan kandidat utama pengganti Lorenzo.
Zarco optimistis bakal terpilih usai Lorenzo mengumumkan keputusan pensiun. Tapi beberapa hari setelahnya, Honda justru memilih Alex Marquez sebagai pengganti sang lima kali juara dunia. Zarco pun mengaku sempat pecah konsentrasi saat hendak start di MotoGP Valencia.
Advertisement
Kecewa Ada Perubahan 'Arah Angin'
"Saat di grid, ada sensasi yang tak pernah saya rasakan sebelumnya. Biasanya, saya sangat tenang dan fokus. Akhir pekan dimulai dengan baik, dan usai Jorge mengumumkan pensiun, saya sangat optimistis. Tapi pada Sabtu, saya tahu ada perubahan arah angin, dan itu menuju Alex," tuturnya.
Akibatnya, Zarco sempat mengira Seri Valencia akan jadi balapan terakhirnya di MotoGP. Meski begitu, keesokan harinya, ia dipanggil oleh General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna menuju kantornya di paddock. Ia pun dapat tawaran untuk bergabung dengan Reale Avintia Racing.
"Saya sempat berpikir bahwa Valencia akan jadi balapan terakhir dalam karier MotoGP saya, bahkan jika saya naik podium, hasil itu takkan mengubah apa pun. Saya sedih, merasa jatuh, seolah itu semua sudah berakhir, tak sesuai harapan saya," ujar juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.
Sesali Ucapannya pada Avintia
Uniknya, Zarco sempat menolak tawaran Sporting Director Avintia, Ruben Xaus, untuk bergabung, dan menyebut tim itu tak kompeten. Ia bahkan sempat mengaku lebih baik kembali ke Moto2, ketimbang harus membela Avintia. Tapi ia berubah pikiran setelah Dall'Igna berjanji akan memberi dukungan teknis lebih baik kepada tim tersebut.
"Seharusnya saya tak bilang takkan pernah ke Avintia dan bilang lebih baik saya ke Moto2. Saya sudah bicara dengan para mekanik dan para pimpinan tim. Mereka bilang wajar saja jika saya berpikir begitu, mengingat situasi saat itu. Kini kami senang atas semua perubahan yang ada," tutup Zarco.
Mengingat ia absen dalam uji coba pascamusim Valencia dan Jerez, Spanyol, pada November lalu, Zarco untuk pertama kalinya akan mengendarai Ducati dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...