Johann Zarco: Saya Bela LCR Honda Bukan untuk Menang

Johann Zarco: Saya Bela LCR Honda Bukan untuk Menang
Johann Zarco (c) KTM/Sebas Romero

Bola.net - Johann Zarco kembali menjadi topik panas di paddock MotoGP Jepang akhir pekan ini, usai diminta menjadi pengganti sementara Takaaki Nakagami di LCR Honda dalam balapan di Australia, Malaysia, dan Valencia. Dalam wawancaranya dengan L'Equipe, Zarco pun mengaku senang dapat peluang ini.

LCR dan Honda butuh pebalap untuk tiga seri terakhir musim ini, karena Nakagami akan menjalani operasi bahu kanan yang butuh tiga bulan untuk pulih. Zarco, yang telah dibebaskan oleh KTM untuk membela tim lain, akhirnya diberi kesempatan karena test rider Honda, Stefan Bradl, fokus mengembangkan motor baru.

"Sebulan lalu, saya tak membayangkan bakal membela Honda. Saat KTM mengumumkan Mika Kallio sebagai pengganti saya sejak Aragon, saya pikir saya bakal absen di enam seri terakhir. Momen itu sangat sulit, tapi bikin saya lebih fokus pada masa depan. Pada akhirnya, saya hanya absen di tiga seri," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Hanya Ingin Nyaman Berkendara

RC213V dikenal sebagai motor yang sulit dikendarai, meski Marc Marquez sukses meraih enam gelar dalam tujuh terakhir. Meski begitu, Zarco sama sekali tak takut menghadapinya, bahkan melihat Jorge Lorenzo kesulitan mengendarai motor tersebut. Ia mengaku akan santai saja mengendarainya.

"Saya tak cemas. Toh saya tidak dipanggil untuk menang. Saya dapat tawaran karena memang 'bebas'. Saya hanya ingin nyaman. Jika tak bisa mengeksploitasi motor yang dipercayakan kepada saya, berarti saya tak punya tempat di MotoGP. Saya diberi kesempatan tiga seri, dan saya bertekad memanfaatkannya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Akan Jadi Masa 'Uji Coba'

Zarco, yang akan mengendarai RCV versi 2018, juga tak punya target khusus, dan menyebut bahwa tiga balapan nanti akan jadi kesempatan menguji performanya. "Saya diminta tak mematok target muluk. Saya sangat sadar atas hal ini, meski saya rasa tiga balapan ini juga akan jadi 'uji coba'," tuturnya.

"Saya akan coba bekerja dengan baik, menunjukkan perilaku positif. Saya akan bekerja sangat keras, karena di MotoGP, Anda tak bisa setengah-setengah, apalagi di sirkuit seperti Phillip Island. Bakal penting menjaga konsentrasi dan coba mengeluarkan seluruh potensi motor ini," pungkas Zarco.

Sumber: L'Equipe