Johann Zarco-Jorge Martin Sama Kuat, Pramac: Dilarang Gontok-gontokan!

Johann Zarco-Jorge Martin Sama Kuat, Pramac: Dilarang Gontok-gontokan!
Jorge Martin dan Johann Zarco (c) Pramac Racing

Bola.net - Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, mengaku sangat bangga pada dua pembalapnya, Johann Zarco dan Jorge Martin, yang berperilaku profesional walau sama-sama punya kans tampil gemilang di MotoGP Qatar dan Doha. Kepada MOW Magazine, Jumat (9/4/2021), Guidotti memang tak ingin kedua ridernya gontok-gontokan.

Zarco dan Martin memang jadi bintang dalam dua balapan pertama. Zarco dua kali naik podium usai finis kedua di kedua balapan dan kini tengah memimpin klasemen. Martin yang berstatus debutan pun menggebrak dengan merangsek ke posisi keempat pada balapan pertama usai start ke-14, meski akhirnya harus puas finis ke-15.

Pada pekan balap kedua, Martin bahkan merebut pole dalam sesi kualifikasi, dan memimpin balapan selama 18 lap sebelum tersalip Fabio Quartararo dan Zarco jelang finis. Martinator pun finis ketiga dan sukses merebut podium. Guidotti pun mengaku lega kedua ridernya ini tak nekad saling mengalahkan di Seri Doha.

1 dari 3 halaman

Berkat Arahan yang Baik dari Tim

Guidotti pun menyatakan bahwa hasil apik ini juga tak lepas dari arahan tim yang mengingatkan Zarco dan Martin untuk tak saling bentrok di lintasan, dan menegaskan bahwa hal utama yang harus mereka lakukan adalah membawa pulang hasil gemilang bagi tim.

"Hasil baik di Doha adalah hasil dari arahan yang baik dari kami. Melihat jalannya sesi latihan, kami sudah mengira empat Ducati bakal kuat di depan. Sebelum balapan, kami bertemu dan saya khusus meminta para rider untuk tak melakukan hal-hal di luar nalar," ungkap Guidotti.

"Saya minta mereka untuk menghindari satu sama lain, menghindari kemungkinan merusak balapan satu sama lain, yang bisa bikin mereka terjatuh. Kami baru menjalani balapan pertama yang luar biasa dan kualifikasi yang fenomenal. Itulah yang saya katakan pada mereka," lanjut adik crew chief Takaaki Nakagami, Giacomo Guidotti, ini.

2 dari 3 halaman

Puji Sikap Dewasa Jorge Martin

Pria yang akrab disapa 'Checo' ini juga angkat topi lebih tinggi kepada Martin. Rider 23 tahun itu sempat mengaku bakal gaspol sampai akhir andai rider di depannya bukan tandemnya sendiri, namun ia mengendalikan diri demi mempersembahkan hasil baik untuk Pramac. Guidotti pun mengaku kagum pada kedewasaannya.

"Saya senang karena mereka berperilaku profesional. Jorge tak menyerang Johann, karena risikonya terlalu tinggi. Atas hal ini, kami menghormatinya, meski insting pembalap memang berbeda. Hal pertama yang Jorge katakan pada saya adalah, 'Andai itu bukan Johann, aku bakal coba menyalip di tikungan terakhir!'" pungkas Guidotti.

Kini Zarco dan Martin akan kembali berjumpa dalam MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao pada 16-18 April. Mereka pun diharapkan Pramac untuk mengulang hasil gemilang Jack Miller, yang musim lalu berhasil finis kedua usai berduel sengit dengan Franco Morbidelli.

Sumber: MOW Magazine