Johann Zarco Ingin Gantikan Andrea Dovizioso, Tak Tutup Peluang ke Pramac

Johann Zarco Ingin Gantikan Andrea Dovizioso, Tak Tutup Peluang ke Pramac
Pebalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco (c) MotoGP.com

Bola.net - Kepindahan Jack Miller ke Ducati Team di MotoGP 2021 dan tak jelasnya masa dengan Andrea Dovizioso, mengakibatkan efek domino terhadap para rider-rider Ducati lainnya, termasuk Johann Zarco, yang saat ini membela Reale Avintia Racing.

Kepindahan Miller ke tim pabrikan, membuat Pramac Racing harus mencari penggantinya. Di lain sisi, alotnya negosiasi Dovizioso dengan Ducati soal besaran gaji membuatnya dikabarkan bakal terdepak pula. Alhasil, Ducati juga harus mempersiapkan calon pengganti.

Selain Zarco, Jorge Lorenzo, Francesco Bagnaia, dan Jorge Martin juga dikait-kaitkan dengan tempat-tempat kosong ini. Seperti Lorenzo dan Bagnaia, Zarco bisa menjadi pengganti Dovizioso. Tapi seperti Martin, Zarco juga bisa mengambil alih tempat Miller di Pramac.

1 dari 3 halaman

Selalu Siap untuk Gantikan Dovizioso

"Satu-satunya tempat yang masih kosong di tim pabrikan Ducati adalah tempat Dovi. Saya rasa ini penting bagi mereka, karena ia merupakan rider yang naik podium di setiap balapan dan itulah yang dibutuhkan tim pabrikan," ungkap Zarco via Sky Sport, Rabu (24/6/2020).

"Tapi membela tim pabrikan adalah impian yang tak ingin saya enyahkan, saya ingin tetap memikirkannya. Siapa tahu, jika memulai musim ini dengan baik saya bisa dapat kesempatan baik mengambil alih tempat itu jika Dovi tak mau lanjut," lanjut juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.

2 dari 3 halaman

Pokoknya Bertahan di Ducati

Meski begitu, Zarco tak mau muluk soal masa depannya. Ia yakin, saat ini yang paling logis baginya adalah berusaha bertahan di lingkup Ducati, tak peduli apa pun timnya. Ia takkan keberatan bertahan di Avintia, namun juga bakal senang jika dipindahkan ke Pramac.

"Yang paling logis bagi saya adalah bertahan di Ducati, mengambil langkah demi selangkah, mungkin dengan Pramac, karena mereka juga punya motor pabrikan. Ini langkah yang logis, tapi saya masih harus membuktikan bahwa saya memang layak mendapatkannya. Jadi kita lihat dulu jalannya beberapa balapan pertama," tutup Zarco.