Johann Zarco: Balapan Ganda di MotoGP 2020 Bakal Menguntungkan

Johann Zarco: Balapan Ganda di MotoGP 2020 Bakal Menguntungkan
Pebalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco (c) Avintia Racing

Bola.net - Pebalap anyar Reale Avintia Racing, Johann Zarco, meyakini bahwa dua pekan balap beruntun di trek yang sama dalam jadwal baru MotoGP 2020 bakal memberikan keuntungan tersendiri baginya. Demikian yang ia nyatakan lewat situs resmi kejuaraan.

Saat ini, Dorna Sports telah memastikan 13 balapan untuk digelar tahun ini, fokus di 5 negara Eropa berbeda. Sebanyak 5 dari 8 trek penyelenggara, akan menggelar dua balapan dalam dua akhir pekan beruntun, yakni Jerez, Red Bull Ring, Misano, Aragon, dan Valencia.

Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan, meyakini sistem ini akan menguntungkan para debutan dan para rider yang baru pindah tim, karena dengan begitu mereka bisa mengambil pelajaran pada balapan pertama dan mengaplikasikannya pada balapan kedua.

1 dari 3 halaman

Masih Harus Pelajari Ducati Lebih Jauh

Zarco pun sepakat dengan Doohan. "Saya senang lihat jadwal baru. Sungguh kabar baik, dan saya rasa jadwal ini bakal menarik, mengingat ada dua balapan di trek yang sama, karena saya masih harus mempelajari Ducati," ujarnya seperti yang dikutip Crash.net, Minggu (21/6/2020).

Sejauh ini, Zarco memang baru mengendarai Desmosedici GP19 selama tiga hari di Malaysia dan tiga hari di Qatar pada Februari lalu. "Saat ini saya hanya punya enam hari mengendarai motor tersebut, jadi untuk menjalani balapan dan mengulangnya di tempat yang sama bakal baik," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Tiga Balapan Beruntun? Tak Masalah!

Jadwal MotoGP 2020 juga diketahui akan menggelar tiga balapan dalam tiga akhir pekan beruntun sebanyak tiga kali. Meski ini akan benar-benar menguji fisik dan mental para peserta, Zarco yakin ini justru menguntungkan baginya yang baru pindah ke Avintia dan Ducati.

"Kami juga akan menjalani tiga akhir pekan secara beruntun beberapa kali tahun ini, dan saya suka ritme macam ini usai masa rehat yang panjang. Jadi, memang lebih baik menghabiskan banyak waktu dengan tim selama beberapa pekan beruntun," tutup juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.