Joan Mir: Tunggu Saya Menang 2 Kali, Baru Anggap Kandidat Juara

Joan Mir: Tunggu Saya Menang 2 Kali, Baru Anggap Kandidat Juara
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, lagi-lagi menolak disebut kandidat juara dunia. Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com, Mir menyatakan baru mau disebut sebagai favorit juara jika ia sudah berhasil meraih setidaknya dua kemenangan di sisa musim 2020.

Saat ini, Mir tengah duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan koleksi 100 poin, hanya tertinggal 8 poin dari rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Ia juga rider paling konsisten karena selalu finis di posisi lima besar dan telah meraih empat podium.

Rider berusia 23 tahun ini pun berharap bisa mempertahankan momentum dalam enam balapan terakhir musim ini demi ikut memperebutkan gelar dunia. Namun, ia yakin, selama ia belum memenangi balapan, ia belum boleh muluk memikirkan status juara.

1 dari 3 halaman

Bukan Waktu yang Tepat Pikirkan Gelar

Bukan Waktu yang Tepat Pikirkan Gelar

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

"Saya harap bisa terus di posisi ini sampai akhir musim. Jika terus bekerja seperti ini dan tak melakukan kesalahan, maka kami bisa ikut berebut gelar. Tapi ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkannya. Masih banyak balapan tersisa," ujar Mir seperti yang dikutip Motorsport Total, Rabu (7/10/2020).

Sejauh ini sudah ada enam pemenang berbeda di MotoGP 2020, yang uniknya Mir bukan salah satunya. Atas alasan ini, juara dunia Moto3 2017 tersebut ingin segera membubuhkan namanya dalam daftar pemenang, hingga bisa dianggap layak jadi juara musim ini.

"Yang terpenting sekarang adalah meraih kemenangan pertama saya. Itulah yang saya yang pikirkan Saya ingin menang sesegera mungkin. Jika saya meraih dua kemenangan, barulah Anda bisa bilang saya merupakan favorit juara," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Kurang Beruntung pada Awal Musim

Mir menyadari bahwa tugasnya dalam membidik gelar bisa jadi lebih mudah andai ia tak terjatuh dan gagal finis di Spanyol dan Ceko. Namun, ia merasa puas bisa bangkit dari keterpurukan dan kini justru menjadi salah satu pembalap yang paling diwaspadai.

"Saya kurang beruntung pada awal musim. Potensi kami bagus, tapi tak bisa ikut merebut podium. Banyak kesalahan dan kecelakaan. Tapi sejauh ini musim berjalan sangat baik. Kami ingin meraih banyak podium dan bertarung di papan atas, dan itu terwujud. Bahkan lebih baik dari dugaan," pungkasnya.

Mir dan para pembalap lainnya akan kembali bertemu di lintasan dalam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans pada 9-11 Oktober.

Sumber: Motorsport Total