
Bola.net - Menyusul rekan setimnya di Suzuki Ecstar, Alex Rins, Joan Mir ikut melempar kritik kepada Maverick Vinales, yang diketahui mengalami masalah rem dalam MotoGP Styria di Red Bull Ring pada Minggu (23/8/2020) lalu. Mir menyebut rider Monster Energy Yamaha itu tak bertanggung jawab.
Dalam MotoGP Austria di trek yang sama sepekan sebelumnya, kebanyakan rider mengalami masalah overheat pada rem mereka. Atas alasan ini, Brembo membawakan evolusi sistem rem ban depan untuk MotoGP Styria, dengan bantalan dan kaliber yang lebih besar.
Semua pembalap memakai sistem baru ini, kecuali Mir dan Vinales. Keduanya memakai sistem lama karena tak terkena overheat di MotoGP Austria. Tapi rem Vinales meledak pada Lap 17 di Styria, membuatnya melaju tanpa rem di Tikungan 1. Agar tak menabrak dinding pembatas, Vinales menjatuhkan diri dalam kecepatan 230 km/jam.
Advertisement
Tindakan Tak Bertanggung Jawab
View this post on Instagram
Vinales langsung bangkit, namun motor YZR-M1 miliknya hancur lebur dan terbakar, sekaligus merusak pagar angin di tikungan tersebut. Insiden ini memaksa adanya bendera merah dan balapan dihentikan sementara. Kala itu, Mir tengah memimpin balapan dan tak terkena kendala rem, dan ia pun menyebut Vinales ceroboh.
"Saya juga memakai bantalan rem yang lebih kecil seperti biasa, karena saya memang tak punya masalah rem selama pekan balap, sementara Yamaha memutuskan tak memakai sistem baru bahkan ketika mereka dapat masalah rem sejak awal pekan," ujar Mir, yang harus puas finis kedua pada balapan lanjutan, via Motorsport.com.
"Saya dengan Maverick merasakan masalah sejak Lap 4, dan ini merupakan tindakan tak bertanggung jawab karena membahayakan pembalap lain. Biasanya, rider yang menyebabkan bendera merah diinvestigasi. Saya harap investigasi memang dijalankan," lanjut pembalap asal Spanyol ini.
Harusnya Masuk Pit Saja
Sebelum Mir, Rins juga mengkritik Vinales. Ia tak mempermasalahkan pilihan Vinales dan Mir, namun mempertanyakan keputusan Vinales tetap melanjutkan balapan usai merasakan adanya masalah rem sejak Lap 4. Pada Lap 13, Vinales bahkan dua kali melaju tanpa rem, dan mengangkat tangan agar rider lain tak menabraknya.
Rins pun menyatakan bahwa tindakan Vinales ini bisa membahayakan rider lain. Uniknya, Vinales sendiri juga mengaku merasa lega karena tak ada pembalap lain di depannya ketika insiden itu terjadi. Rins mengaku bahwa masalah ini akan ia bahas dalam rapat Safety Commission.
"Jika Maverick sudah tahu remnya bermasalah selama beberapa lap, yang merupakan alasan ia angkat tangan, sudah sewajarnya ia harus masuk pit lebih awal. Saya tak paham mengapa ia harus melanjutkan balapan. Kami akan membicarakannya dalam rapat Safety Commission selanjutnya," tutur Rins.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Miguel Oliveira: Kebangkitan Ini Juga Berkat Kerja Keras KTM
- Merasa Janggal, Alex Marquez Kangen Marc Marquez Balapan di MotoGP
- Jack Miller: Saya Punya Segalanya demi Juarai MotoGP 2020
- Ketika Jack Miller Ledek Maverick Vinales Karena Pernah Disponsori Paris Hilton
- Jack Miller: Pecco Bagnaia Paling Layak Jadi Tandem Saya di Ducati Team
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 25 Agustus 2020 12:05
Kritik Vinales, Rins: Sudah Tahu Rem Bermasalah, Kok Tidak Berhenti?
-
Otomotif 6 Agustus 2020 13:50
-
Otomotif 23 Juli 2020 19:14
Marquez, Crutchlow, dan Rins Dinyatakan Fit Turun di MotoGP Andalusia
-
Otomotif 23 Juli 2020 11:46
-
Otomotif 8 Juli 2020 12:38
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...