Joan Mir Tekad Bungkam Mulut Haters dengan Kalahkan Marc Marquez

Joan Mir Tekad Bungkam Mulut Haters dengan Kalahkan Marc Marquez
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, bertekad membungkam mulut para haters yang kerap menyebutnya sekadar beruntung menjuarai MotoGP 2020 karena Marc Marquez absen semusim penuh dan orang yang menganggapnya tak layak jadi juara karena hanya merebut satu kemenangan. Hal ini ia katakan via Mundo Deportivo, Sabtu (20/2/2021).

Seperti diketahui, Marquez yang merupakan delapan kali juara dunia, absen sepanjang musim 2020 usai cedera patah tulang lengan kanan akibat kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol. Atas alasan ini, banyak orang yang menganggap bahwa maka gelar yang direngkuh Mir tidaklah sebergengsi sebelum-sebelumnya.

Di lain sisi, meski terbukti rider paling konsisten dan paling banyak meraih podium, Mir hanya sekali menang. Hal ini berkebalikan dengan sang runner up, Franco Morbidelli, yang meraih lima podium, yang tiga di antara merupakan kemenangan. Alhasil, banyak pihak yang yakin bahwa Mir tak terlalu cocok disebut sebagai juara yang valid.

1 dari 3 halaman

Ingin Duel dengan Marc Marquez

Ingin Duel dengan Marc Marquez

Joan Mir dan Marc Marquez (c) Suzuki/HRC

"Saya tak peduli atas apa yang orang katakan, saya hanya ingin bekerja dan mengerahkan 100% dari diri saya. Saat ini cukup sulit menerka kapan Marc kembali dan kapan saya bisa berduel dengannya, tapi saya sama sekali tak terobsesi. Hari itu akan datang, dan saya berharap Marc bisa pulih agar duel kami terwujud," ujar Mir.

Mir pun menyatakan, ketika Marquez kembali balapan nanti, dirinya sudah benar-benar siap untuk berduel. Menurutnya, bertarung dengan rider sekaliber Marquez adalah kesempatan emas. Tak hanya untuk membuktikan dirinya sebagai rider kuat, namun juga sebagai kans memetik pelajaran berharga.

"Saya merasa bisa bekerja dengan baik di lintasan dan bertarung dengan Marc, yang merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah. Soal membungkam para haters, ya biarkan saja mereka bicara, sementara saya akan bekerja jauh lebih keras demi mengalahkan Marc dan pembalap lain," ungkap pembalap berusia 23 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Tekad Kerahkan 100%

Mir menyatakan memang ada beban besar baginya untuk mempertahankan gelar dunia, namun ia akan berusaha sekeras mungkin demi mewujudkannya. Kans meraih gelar dunia memang tak datang setiap tahun pada seorang pembalap, tapi rider yang juga juara dunia Moto3 2017 ini pantang menyerah.

"Saya ingin kerja sebaik mungkin, mengerahkan 100% seperti pada 2020, di mana saya bisa meraih gelar. Tahun ini saya akan kembali mengerahkan 100%, dan kita lihat nanti hasilnya. Tak setiap tahun Anda bisa merebut gelar, dan saya sangat sadar soal ini. Namun, saya akan berusaha sebaik mungkin," pungkasnya.

Mir akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang kemudian dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April.

Sumber: Mundo Deportivo