Joan Mir Tebar Ancaman: Suzuki Kandidat Juara MotoGP 2020!

Joan Mir Tebar Ancaman: Suzuki Kandidat Juara MotoGP 2020!
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, sangat yakin bahwa timnya merupakan salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2020, dan meminta semua pihak untuk mewanti-wanti performa mereka yang garang. Hal ini ia nyatakan kepada Motorsport.com pada Rabu (2/9/2020).

Sejak pramusim, Mir dan Alex Rins mencuri perhatian berkat performa yang sangat konsisten. Selain cepat, ritme balap mereka juga sangat baik. Saat musim dimulai, Mir dua kali gagal finis. Namun, jika finis, ia selalu masuk lima besar, dan bahkan naik podium di MotoGP Austria.

Mir juga nyaris memenangi MotoGP Styria, namun gagal usai memilih ban yang salah di balapan kedua setelah bendera merah dikibarkan akibat kecelakaan Maverick Vinales. Ia pun finis keempat. Namun, balapan tersebut membuktikan Suzuki menebar ancaman besar tahun ini.

1 dari 3 halaman

Tenaga Lebih Kecil Bukan Masalah

Tenaga Lebih Kecil Bukan Masalah

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Saat ini, Mir pun berada di peringkat 8 pada klasemen pembalap dengan koleksi 44 poin, 'hanya' tertinggal 26 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak dengan sembilan balapan tersisa. Rider Spanyol berusia 23 tahun ini pun yakin Suzuki bisa ikut meramaikan perebutan gelar dunia sebelum musim berakhir.

"Tentu kami bisa ikut memperebutkan gelar. Kami punya motor bagus. Jika saya bisa ikut berebut kemenangan di Austria bersama Suzuki, yakni motor yang tenaganya jauh lebih sedikit dari motor lain, berarti motor kami memang baik. Jadi, saya bangga pada tim saya, dan jelas Suzuki adalah kandidat juara," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Suzuki Alami Kemajuan Besar

Suzuki Alami Kemajuan Besar

Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (c) Suzuki

Komentar senada juga diungkapkan Rins. Meski cedera bahu akibat kecelakaan di MotoGP Spanyol, rider 24 tahun ini tetap mampu tampil garang. Dalam keadaan tidak fit, ia mampu finis ke-10 di Andalusia, keempat di Ceko, dan keenam di Styria. Andai lebih bugar, ia bisa ikut bertarung di papan atas.

"Tentu saya harus berbahagia karena Suzuki mengalami kemajuan besar di Austria. Kami memang agak kurang beruntung, karena harusnya Joan bisa memenangi balapan itu, namun gagal akibat bendera merah. Tapi ritme Joan sangat baik. Saya juga sedikit kurang beruntung di balapan kedua saat restart, tapi kami cukup puas," tutupnya.

Sumber: Motorsportcom