Joan Mir Syukuri Hujan di Le Mans, Bikin Fabio Quartararo Sulit Menang

Joan Mir Syukuri Hujan di Le Mans, Bikin Fabio Quartararo Sulit Menang
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menyatakan hasil finis ke-11 dalam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020), merupakan hasil yang tak bisa sepenuhnya dianggap buruk. Hal ini ia katakan mengingat Fabio Quartararo juga hanya mampu finis kesembilan dalam balapan yang diguyur hujan itu.

Cuaca Le Mans yang dingin membuat Suzuki mengalami kesulitan dan tak kompetitif seperti balapan-balapan sebelumnya. Sejak sesi latihan, Mir bahkan sulit mendapatkan grip ideal dan sulit melakukan pengereman yang baik. Atas alasan ini, Mir sudah pesimis bisa ikut memperebutkan podium.

Di lain sisi, Quartararo yang merupakan rival terberatnya dalam perebutan gelar dunia, justru tampil sangat konsisten dan cepat sepanjang akhir pekan ketika trek dalam kondisi kering. Namun, hujan justru turun saat balapan hendak dimulai, membuat El Diablo langsung terhapus dalam perebutan kemenangan.

1 dari 3 halaman

Kompak Tak Penuhi Ekspektasi Sendiri

Start dari pole, Quartararo terus terjun bebas dan bahkan sempat melorot ke posisi 11. Saat itulah ia 'bertemu' dengan Mir yang juga kesulitan merangsek ke depan. Keduanya pun bertarung sengit bersama Maverick Vinales dalam empat lap terakhir dalam memperebutkan posisi kesembilan.

Usai saling salip yang sengit, Quartararo pun 'memenangkan' pertarungan kecil tersebut, sementara Vinales finis ke-10 dan Mir duduk di posisi 11. Walau dalam hati ingin finis di podium, Mir tetap lega bisa dapat 5 poin tambahan, dan Quartararo juga hanya menambah 7 poin.

"Saya rasa kami berdua tak meraih posisi yang kami harapkan atau yang diharapkan orang. Tapi hasil ini oke karena dalam kondisi kering Fabio punya sesuatu yang lebih dari rider lain, jadi mungkin kalau kondisinya kering ia bakal punya kesempatan untuk menang," ujar Mir via Motorsport.com.

2 dari 3 halaman

Tak Mau Ulang Performa Buruk di Aragon

Mir pun mengakui dirinya kesulitan dalam kondisi kering, jadi finis ke-11 dalam kondisi basah sudah cukup bisa dianggap hasil baik. Kini ia pun fokus menjalani balapan MotoGP Aragon, Spanyol, pada 16-18 Oktober mendatang dan tak mau mengulang peristiwa yang sama.

"Saya bukan yang tercepat dalam kondisi kering untuk memperebutkan kemenangan di sini. Jadi, mungkin kami harus bisa memperbaiki posisi kami dan harus masuk lima besar. Tapi, kalaupun saya masuk lima besar dan Fabio menang, perbedaan poin kami tetap lebar. Jadi, hasil ini oke, namun tak boleh kami ulang di Aragon," tutup Mir.

Sumber: Motorsport