Joan Mir Sempat Ingin Pensiun dari MotoGP Gara-Gara Performa Buruk Honda

Joan Mir Sempat Ingin Pensiun dari MotoGP Gara-Gara Performa Buruk Honda
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, sempat berpikir untuk pensiun karena performa motor RC213V yang jeblok di MotoGP musim ini. Ia menyatakan bahwa hasil baik yang tak kunjung datang dan berbagai kecelakaan yang ia alami musim ini membuatnya sempat mempertimbangkan gantung helm.

Musim ini, Mir belum pernah meraih poin di sprint race, dan baru sekali finis di main race, saat finis ke-11 di Portugal. Saat ini, ia duduk di peringkat 25 klasemen pembalap dengan 5 poin. Ini belum ditambah cedera kelingking tangan kanan di Seri Italia yang membuatnya absen tiga seri.

Lewat DAZN, Rabu (9/8/2023), Mir mengaku sempat mempertimbangkan opsi pensiun semasa rehat musim panas, yakni ketika ia juga harus menjalani pemulihan kelingking. Namun, setelah berpikir masak-masak, Mir memilih membatalkan niatan itu karena merasa akan menyesal suatu hari nanti.

1 dari 2 halaman

Bukan Waktu yang Tepat untuk Pensiun

Bukan Waktu yang Tepat untuk Pensiun

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir (c) Honda Racing Corporation

"Saya sempat memikirkannya. Namun, saya yakin saya akan menyesalinya. Saat ambil keputusan, saya harus yakin bahwa saya takkan menyesalinya di masa depan. Saya pun sadar saat ini bukan waktu yang tepat, karena saya pasti akan menyesal. Jadi, saya harus tetap berjuang," ungkap rider 25 tahun ini.

Meski begitu, ia juga mengakui bahwa masa-masanya membela Honda tetap sangat berat. Pasalnya, ia belum juga naik podium lagi sejak finis kedua di Seri Algarve 2021 bersama Suzuki. Ia juga belum menang lagi sejak Seri Eropa 2020. Menurutnya, ia tak melihat hal positif apa pun saat ini.

"Saya menginginkan kemenangan. Ada tekanan besar di MotoGP, dan jika semua ini tak ada imbalannya, maka sulit untuk lanjut. Saya sudah begitu lama tak meraih hasil baik. Saya hanya merasakan sisi-sisi buruknya: kecelakaan, menderita di atas motor, travelling..." curhat Mir.

2 dari 2 halaman

Merasa Beruntung Bisa Jadi Ayah

Juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 ini mengaku sudah merasa frustrasi sejak ditinggalkan Suzuki mundur secara mendadak pada akhir 2022 lalu. Beruntung, Mir mendapatkan kebahagiaan dari kehidupan pribadinya. Pasalnya, ia baru saja menyambut kelahiran anak pertamanya.

"Semua sisi buruk ini saya rasakan sejak tahun lalu, ketika Suzuki memutuskan mundur. Hasil baik tak kunjung datang, tapi masa rehat ini berjalan baik untuk saya. Saya beruntung bisa jadi ayah. Dalam momen rumit, dapat kebahagiaan rasanya fantastis. Ini memberi saya kekuatan untuk terus berusaha," tutupnya.

Mir, yang musim ini bertandem dengan Marc Marquez, akan kembali turun lintasan dalam Seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, pada 18-20 Agustus 2023 mendatang.

Sumber: DAZN