Joan Mir: Punya Tandem Sekuat Alex Rins Itu Penting!

Joan Mir: Punya Tandem Sekuat Alex Rins Itu Penting!
Alex Rins dan Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Meski bukan sahabat karib, Joan Mir mengaku punya hubungan yang sangat baik dengan rekan setimnya di Suzuki Ecstar, Alex Rins, terutama dalam misi mereka meraih hasil baik. Kepada MotoGP.com, Kamis (3/12/2020), Mir mengaku bahwa hal ini sangatlah penting bagi kemajuan performa mereka di lintasan.

Meski usia mereka hanya terpaut dua tahun, Mir dan Rins sebelumnya tak pernah berkompetisi di kelas yang sama, dan baru bertandem pada 2019 di Suzuki. Sejak itu, mereka pun membentuk tim dengan pembalap rata-rata usia termuda di grid MotoGP. Pada musim debutnya, Rins pun jadi panutan utama Mir.

Namun, musim ini, Mir sudah punya pengalaman setahun, dan keduanya sama kuat, bahkan sama-sama berebut gelar dunia MotoGP 2020. Uniknya, tak sekalipun mereka mengalami konflik. Mir justru mengakui, memiliki tandem sekompetitif Rins sangatlah penting baginya untuk mengasah kekuatan.

1 dari 2 halaman

Senang Bisa Ikuti Jejak Kevin Schwantz

Senang Bisa Ikuti Jejak Kevin Schwantz

Joan Mir dan Alex Rins (c) Suzuki

"Hubungan saya dengan Alex sangatlah profesional, kami menunjukkan kepada Suzuki bahwa kami saling hormat. Kami berjuang keras demi membawa Suzuki ke puncak dan rivalitas kami sangat sengit. Tandem yang kuat akan memotivasi Anda lebih jauh. Itulah alasan mengapa tahun ini kami berdua semakin kuat," ujar Mir.

Hal ini pula yang diyakini Mir sangat berperan penting dalam keberhasilannya merebut gelar dunia tahun ini. Ia pun sangat senang bisa mewujudkan impiannya mengikuti jejak Kevin Schwantz, yang sukses menjuarai GP500 1993, dan menjadi rider pertama Suzuki yang mampu jadi juara kelas para raja sejak Kenny Roberts jr di GP500 2000.

"Saya ingat pertama kali saya tiba di Suzuki. Saya bilang, 'Oke, suatu hari nanti aku ingin jadi seperti Kevin Schwantz.' Kini malah jadi nyata! Kala itu, saya tahu saya ingin jadi juara dunia, tapi belum tahu betapa berartinya sebuah gelar dunia bagi Suzuki," pungkas rider berusia 23 tahun ini.

Sumber: MotoGP