Joan Mir Menyesal Tinggalkan Motornya Begitu Saja Usai Jatuh di MotoGP Le Mans

Joan Mir Menyesal Tinggalkan Motornya Begitu Saja Usai Jatuh di MotoGP Le Mans
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki Racing

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, sangat kecewa pulang tanpa poin dari MotoGP Le Mans, Prancis, Minggu (16/5/2021). Namun, hal yang membuatnya lebih sedih lagi adalah fakta dirinya tak berpikir panjang usai mengalami kecelakaan: ia meninggalkan motornya begitu saja di gravel tanpa membawanya kembali ke garasi.

Start dari posisi 14, Mir sempat naik ke posisi kesembilan pada lap pertama dalam balapan yang dimulai dalam kondisi kering ini. Usai hujan turun pada Lap 4, Mir hendak masuk ke pitlane demi ganti motor pada akhir Lap 5 seperti para rivalnya. Namun, belum juga mencapai pitlane, juara dunia bertahan ini malah terjatuh.

"Saya sungguh kecewa. Saya tak menduga kecelakaan itu. Sangat tak terprediksi. Ada banyak genangan air di trek dan kami pakai ban kering. Saya tak ngotot, saya hanya mau masuk ke garasi. Saya bahkan tak tahu apakah ban depan atau belakang saya yang selip. Namun, motor saya 'menghilang' begitu saja," ujarnya via Crash.net.

1 dari 3 halaman

Menyesal Tak Lakukan Pertimbangan Masuk Akal

Mir paham penyebab kecelakaannya adalah ban kering yang tak bisa menahan licinnya trek basah. Namun, ia lebih menyesal meninggalkan motornya begitu saja di gravel tanpa menyalakannya lagi dan malah berjalan kaki ke garasi. Andai kembali membawa motor itu, ia tetap bisa beralih ke motor kedua dan melanjutkan balapan.

"Dengan adrenalin dan banyak hal lain, saya melakukan kesalahan karena saya lihat motor saya tak menyala dan lalu berlari ke garasi tanpa pertimbangan masuk akal apa pun. Saya harus belajar dari pengalaman ini, karena saya tahu harusnya kembali ke garasi dengan motor saya demi melanjutkan balapan," ungkapnya.

"Namun, saya memang melakukan kesalahan dan saya minta maaf pada tim. Ini hal yang tak boleh saya ulangi. Sungguh disayangkan, karena saya merasa punya potensi baik dalam kondisi kering dan basah. Sesi pemanasan sangat positif dan saya berharap bisa bertarung di depan. Tapi beginilah dunia balap," lanjut rider 23 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Ogah Pusingkan Margin Poin dari Puncak Klasemen

Akibat hasil ini pula, Mir pun melorot dari peringkat keempat ke peringkat keenam pada klasemen. Kini ia mengoleksi 49 poin, tertinggal 31 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak. Meski begitu, Mir tak mau ambil pusing, dan meyakini bahwa hari sial seperti ini memang bisa terjadi.

Mir bahkan lebih memilih melihat hal positif dalam balapan ini, yakni fakta bahwa dirinya bisa tampil kompetitif dalam segala kondisi cuaca. "Dalam perebutan gelar, pasti ada beberapa balapan di mana Anda melakukan kesalahan dan gagal finis," ungkapnya.

"Jika ini hanya sekali terjadi, maka bagus, bukan? Tapi hasil hari ini tak ada dalam rencana saya. Saya start dengan baik, menjalani lap-lap pertama dengan baik pula, bisa menyalip dalam kondisi kering dan terus melaju. Jadi, saya senang atas hal ini karena sensasi saya bagus. Sayangnya, hujan turun," pungkasnya.

Sumber: Crashnet