'Joan Mir Layak Juarai MotoGP, Bukan Karena Marc Marquez Cedera'

'Joan Mir Layak Juarai MotoGP, Bukan Karena Marc Marquez Cedera'
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) AP Photo

Bola.net - Juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz, jadi salah satu dari sekian banyak orang yang berpendapat gelar dunia MotoGP 2020 yang diraih Joan Mir bukan sebuah keberuntungan karena Marc Marquez absen sepanjang musim. Hal ini ia sampaikan via Marca pada Selasa (17/11/2020).

Marquez memang terpaksa 'out' dari musim ini usai mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol pada Juli lalu, yang mengakibatkan patah tulang humerus kanan. Menurut Schwantz, insiden ini terjadi akibat kesalahan Marquez sendiri, dan bukan disebabkan oleh orang lain.

Di lain sisi, Mir justru tampil konsisten sepanjang musim, meraih tujuh podium yang salah satunya merupakan kemenangan. Atas alasan inilah Schwantz menegaskan bahwa Mir merupakan juara yang layak, tanpa embel-embel 'karena Marquez absen'.

1 dari 3 halaman

Marc Marquez 'Ada' Sejak Awal Musim

"Joan layak juara. Tak ada yang memberikan gelar itu cuma-cuma. Kita memang boleh bertanya: Di mana Marc? Marc sudah melakukan tugasnya, dan ia tak absen karena cedera, melainkan karena ia melakukan kesalahan, yakni hal yang sudah jadi bagian dari dunia balap," tutur Schwantz.

Pria asal Texas, Amerika Serikat, ini juga menyatakan bahwa Mir boleh berbangga diri atas gelarnya musim ini, karena musim ini tetap berjalan dengan adil dan bersih, bukan karena Marquez tak bisa balapan dalam 13 seri terakhir.

"Joan sah memenangkan gelar ini. Ia bisa berkata, 'Aku merebut gelar ini dan semua ada di trek' termasuk Marc, karena Marc terlibat dalam musim ini sejak awal. Marc hanya keluar dari sisa musim, tapi selalu ada sejak awal," ungkap El Pajarito.

2 dari 3 halaman

Joan Mir Bisa Raih Gelar Lebih Banyak

Schwantz juga yakin bahwa bukannya mustahil Mir bisa meraih gelar dunia lebih banyak di masa mendatang. "Joan bisa merebut gelar lebih banyak, itu jelas. Ia masih berusia 23 tahun, punya kedewasaan, kecepatan, dan konsistensi," ujarnya.

"Pada awal musim, ia memang melakukan kesalahan, tapi toh semua orang juga melakukan kesalahan tahun ini. Memang beginilah cara permainan di MotoGP. Anda harus bertahan sampai akhir, dan Joan melakukannya," pungkas Schwantz.

Mir pun akan kembali turun lintasan dalam seri penutup MotoGP 2020 di Seri Portugal, yang untuk pertama kalinya bakal digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 20-22 November mendatang.

Sumber: Marca