Joan Mir: Kemenangan Pertama Datang pada Momen Sempurna

Joan Mir: Kemenangan Pertama Datang pada Momen Sempurna
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, merasa lega luar biasa akhirnya bisa merebut kemenangan perdananya di kelas para raja, yakni di MotoGP Eropa yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2020). Ini juga merupakan kemenangan perdana Mir sejak Moto3 Sepang, Malaysia, pada 2017 lalu.

Musim ini, Mir merupakan rider paling konsisten. Sebelum memasuki Seri Eropa, ia tengah memimpin klasemen pembalap, serta sudah mengantongi enam podium, namun tak satu pun di antaranya merupakan kemenangan. Kini, ia pun bisa berbangga diri menyebut dirinya sebagai pemenang MotoGP. Namun, Mir ogah besar kepala.

"Usai menang, saya merasa masih orang yang sama. Namun, kini lebih bahagia. Inilah yang sudah saya tunggu-tunggu, meraih kemenangan. Saya rasa kemenangan ini datang pada momen sempurna. Saya sangat senang karena tim bekerja fantastis. Saya juga sangat nyaman dengan motor kami," ujarnya via MotoGP.com.

1 dari 3 halaman

Sulit Kerahkan 100% demi Kemengan Perdana

Kepada Fox Sports Asia, rider berusia 23 tahun ini pun mengaku tak mudah membidik kemenangan perdana ketika ia juga harus mempertahankan posisi di puncak klasemen sembari dikejar-kejar oleh lima pembalap lainnya yang juga kandidat juara dunia. Namun, ia senang akhirnya harapan meraih kemenangan terwujud ketika ia benar-benar membutuhkannya.

"Saya sangat senang karena kami menjalani pekan balap yang sempurna. Sungguh sulit mengerahkan 100% jika Anda bertarung dalam kompetisi yang tak biasa ini. Hari ini kami punya kans menang dan kami memanfaatkannya dengan baik. Kami telah melakukan apa yang harus kami lakukan. Jujur saja, saya speechless, karena sangat sulit meraih kemenangan perdana," ungkap Mir.

2 dari 3 halaman

Belum Tenang Selama Belum Genggam Gelar

Juara dunia Moto3 2017 ini juga menyatakan kemenangan ini tak berarti dirinya akan santai menjalani pekan balap MotoGP Valencia di trek yang sama pada 13-15 November nanti. Menurutnya, situasi justru jauh lebih krusial, dan ia harus tetap fokus dan jangan sampai gelar dunia lepas dari genggaman.

"Seorang rider takkan senang-senang dalam berkendara selama ia belum dapat gelar dunia. Jelas kami punya keunggulan poin yang baik dengan dua seri tersisa, jadi gelar dunia memang dekat. Tapi kami harus tetap bekerja keras pekan depan," tutur Mir.

Rider asal Spanyol ini juga mengaku berharap ia dan sang tandem yang juga masih punya kans juara, Alex Rins, berkompetisi dengan adil pekan depan. "Kami berdua harus cerdas, tak boleh melakukan kesalahan, dan jangan sampai kehilangan gelar pada balapan terakhir," tutupnya.

Sumber: MotoGP, Fox Sports Asia