Joan Mir, Juara Baru Moto3 dan Calon Rider MotoGP

Joan Mir, Juara Baru Moto3 dan Calon Rider MotoGP
Joan Mir (c) Leopard Moto

Bola.net - - Dua tahun belakangan, tak pelak lagi paddock MotoGP diramaikan oleh talenta muda baru asal Spanyol, Joan Mir. Dalam MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island akhir pekan lalu, Mir sukses mengunci gelar dunia Moto3 2017.

Uniknya, gelar dunia ini sukses diraih Mir hanya dalam tahun keduanya turun secara penuh di Moto3, hal serupa yang pernah dilakukan Valentino Rossi saat merebut gelar dunia GP125 pada tahun 1997 silam.

Nah, kamu yang mengaku sebagai fans balap motor sejati, sudahkah tahu kisah perjalanan Mir dalam meraih sukses di kejuaraan dunia? Jika belum, simak ulasannya berikut yuk!

1 dari 4 halaman

Siapakah Joan Mir?

Siapakah Joan Mir?

Nama Mir sejatinya mulai diperbincangkan di jagat balap internasional sejak 2013, di mana ia masuk seleksi di Red Bull Rookies Cup, yakni ajang 'one make race' yang menggunakan motor KTM RC250R 4-tak dan digelar di 7-8 negara Eropa berbeda. Kejuaraan inilah yang melahirkan juara dunia seperti Johann Zarco dan Danny Kent.

Dalam musim debutnya ini, Mir duduk di peringkat kesembilan, dan tahun 2014 pun menjadi tahun peningkatan yang cukup signifikan bagi Mir. Rider kelahiran 1 September 1997 ini sukses menduduki peringkat runner up, di belakang Jorge Martin yang kini juga turun di ajang Grand Prix.

Prestasi ini membuat Mir berkesempatan turun di FIM CEV Moto3 Junior World Championship pada 2015, mengendarai Honda dan KTM di Leopard Junior Team. Ia pun sukses mengoleksi empat kemenangan di enam balapan pertama, dan duduk di peringkat keempat, di belakang Nicolo Bulega, Albert Arenas dan Aron Canet.
2 dari 4 halaman

Debut Grand Prix

Debut Grand Prix

Pada 2015, yakni saat masih turun di FIM CEV Moto3 Junior World Championship, Mir mendapat satu kesempatan menjalani debut Grand Prix di kelas Moto3, yakni ketika ia ditunjuk membela Leopard Racing di Phillip Island untuk menggantikan Hiroki Ono yang cedera. Start dari posisi 18, ia gagal finis usai mengalami tabrakan dengan John McPhee.

Hasil ini tak membuat Leopard Racing hilang kepercayaan pada Mir. Mereka pun memberi kontrak berdurasi dua tahun di Moto3 pada tahun 2016-2017. Keputusan Leopard Racing pun tak salah. Usai merebut juara dunia bersama Kent pada 2015, Leopard mendapat banyak hasil gemilang lewat Mir.

Pada 2016, Mir langsung menggebrak dan menjadi lawan serius bagi para kandidat juara dunia, meraih tiga podium, termasuk kemenangan di Red Bull Ring, Austria. Ia mengakhiri musim di peringkat kelima, dan sukses merebut gelar Rookie of The Year dari Bulega, yang kala itu menjadi rookie unggulan.
3 dari 4 halaman

Tangga ke Gelar Dunia

Tangga ke Gelar Dunia

Prestasinya pada tahun 2016, membuat Mir menjadi kandidat favorit juara dunia Moto3 2017 usai Brad Binder naik ke Moto2. Lagi-lagi, Mir tampil menggebrak dengan memenangi dua seri pertama, dan sama sekali tak pernah turun dari puncak klasemen berkat 11 podium yang sembilan di antaranya merupakan kemenangan.

Unggul 80 poin dari rider Marinelli Rivacold Snipers, Romano Fenati menjelang Moto3 Jepang di Motegi, Mir punya kesempatan emas untuk mengunci gelar dunia. Sayang, ia justru terpuruk dan gagal meraih satupun poin saat Fenati merebut kemenangan.

Beruntung, Mir sukses meraih kemenangan di Phillip Island akhir pekan lalu, sementara Fenati finis keenam. Dengan keunggulan 60 poin, Mir pun mengunci gelar dunia meski musim ini masih menyisakan balapan di Malaysia dan Valencia. Ia juga menjadi rider Spanyol ketiga yang menjuarai Moto3, usai Maverick Vinales (2013) dan Alex Marquez (2014).
4 dari 4 halaman

Calon Rider MotoGP

Calon Rider MotoGP

Berkat konsistensi dan dominasinya ini, Mir mendapat rejeki nomplok, yakni kontrak Moto2 dari Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, yang sukses mengantar Tito Rabat meraih gelar 2014, dan menaungi rider-rider hebat seperti Mika Kallio, Franco Morbidelli dan Alex Marquez.

Kontrak Moto2 ini berdurasi dua tahun, namun dirumorkan bahwa Mir juga telah mendapat jaminan untuk turun di MotoGP pada 2020 mendatang.

Sejatinya tak mengherankan lagi bahwa rider segemilang Mir mendapat kontrak macam ini, apalagi sembilan kemenangannya dalam satu musim Moto3 nyaris mendekati rekor Marc Marquez dan Fausto Gresini (10) dan Valentino Rossi (11) di kelas teringan (GP125/Moto3).

Rekor-rekornya yang menyamai nama-nama besar Grand Prix inilah yang membuat banyak pihak berekspektasi tinggi pada Mir, berharap ia bisa menjadi rival sengit Marquez, Vinales dan rider-rider MotoGP di masa depan.