Joan Mir Ingin Duel dengan Marc Marquez, Tegas Tak Lebih Diunggulkan dari Alex Rins

Joan Mir Ingin Duel dengan Marc Marquez, Tegas Tak Lebih Diunggulkan dari Alex Rins
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) AP Photo

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar sekaligus juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, mengaku sangat berharap Marc Marquez pulih 100% dari cedera patah lengannya dan segera kembali balapan. Kepada Marca pada Kamis (11/2/2021), Mir mengaku sangat ingin berduel sengit dengan Marquez di lintasan.

Mir mengakui bahwa para rider MotoGP pastilah merupakan orang-orang terpilih dan merupakan para pembalap terbaik di dunia. Namun, tak pelak lagi Marquez merupakan yang terkuat, dan jika sukses mengalahkannya, maka itu akan jadi kebanggaan setiap pembalap, termasuk dirinya sendiri.

"Ada banyak singa lapar di MotoGP, tapi Anda tak boleh meremehkan Marc. Ia telah menandai sebuah era, dan Anda harus selalu memperhitungkannya dan menang saat ia ada di trek. Saya sendiri selalu mempersiapkan diri demi jadi juara, dan tahun lalu target ini terwujud bersama tim yang profesional seperti Suzuki," ujarnya.

1 dari 3 halaman

Bakal Petik Banyak Pelajaran

Bakal Petik Banyak Pelajaran

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Global

Uniknya, pengakuan Mir ini tak disampaikan dengan sikap arogan. Ia justru menyatakan bahwa berduel dengan Marquez bakal memberinya banyak pelajaran berharga pada masa mendatang. Selain itu, bertarung dengan sang delapan kali juara dunia juga bisa membantu mengira-ngira level performanya yang sesungguhnya.

"Saya sangat ingin duel dengan Marc, karena dengan begini saya bisa belajar darinya. Saya ingin menjalani pertarungan wheel-to-wheel dengan Marc, karena itu berarti kami sama-sama tangguh dalam memenangkan balapan. Itulah alasan saya bekerja keras tiap hari, demi semua ini," ungkap Mir.

2 dari 3 halaman

Bakal Tetap Diperlakukan Setara oleh Suzuki

Bakal Tetap Diperlakukan Setara oleh Suzuki

Joan Mir dan Alex Rins (c) Suzuki

Dalam wawancara yang sama, Mir juga menyatakan bahwa dirinya tak merasa dinomorsatukan oleh Suzuki tahun ini, meski ia merebut gelar dunia 2020. Ia yakin bahwa ia dan Alex Rins akan tetap diperlakukan setara seperti sejak mereka mulai bertandem pada 2019.

"Saya ingin berpikir bahwa, jika selama ini tak ada pembalap nomor satu di tim kami, maka tahun ini juga takkan ada. Suzuki tak suka membeda-bedakan kami, namun jelas pada debut saya, Alex lah yang lebih dulu dapat perangkat baru," pungkas Mir.

Sumber: Marca