
Bola.net - Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, cemas jadwal balap MotoGP 2020 bakal kelewat padat jika Dorna Sports memaksa tetap menggelar 19 seri tersisa. Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com saat karantina di Andorra demi mengurangi potensi penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).
Saat ini, Mir terpaksa berdiam diri di rumah dan hanya menjaga kebugaran fisik dengan berlatih di gym kecil yang ia miliki. Meski begitu, seperti pebalap lainnya, ia tak bisa berlatih di atas motor. Terakhir, ia berlatih flat track di Sirkuit Alcarras bersama Marc Marquez, Alex Marquez, Fabio Quartararo, dan Tito Rabat pada Sabtu (14/3/2020).
"Saya sangat kaget melihat evolusi virus ini di seluruh dunia dan semua dampak negatifnya pada begitu banyak keluarga. Ini sungguh menyedihkan. Kita harus tetap kuat dan bersatu. Saya coba menonton berita untuk memahami situasi, tapi saya tak mau terobsesi. Saya coba hati-hati dan mempercayai para ahli saja," ujarnya.
Advertisement
Tak Hanya Fisik, Mental Juga Diuji
Usai Qatar dibatalkan dan Thailand, Austin, Argentina ditunda, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, bertekad memulai musim ini di Jerez, Spanyol, 1-3 Mei, dan tetap menggelar 19 seri tersisa, bahkan jika konsekuensinya harus tetap balapan sampai bulan Desember.
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, adalah rider pertama yang mengaku mencemaskan padatnya jadwal balap MotoGP dengan sedikit waktu istirahat. Kini, Mir pun melontarkan pendapat senada. Menurutnya, ini bukan soal kekuatan fisik belaka, melainkan juga mentalitas pebalap.
"Akhir musim nanti bakal berat, karena kami harus bekerja keras di setiap balapan, dengan sedikit waktu istirahat di sela-selanya. Ini sulit terutama untuk mental. Secara fisik, kami bisa menanggungnya, tapi secara mental, ini bakal seperti ujian. Tapi saat ini kompetisi adalah nomor dua, yang utama adalah kesehatan," ujarnya.
Percaya pada Dorna Sports
Di lain sisi, Mir yang merupakan juara dunia Moto3 2017 asal Spanyol, mengaku tak ingin terlalu mencemaskan jadwal balap tahun ini dan yakin Dorna Sports akan mendengarkan masukan dari para peserta.
"Saya coba tak terlalu memikirkan perubahan kalender. Semua bisa berubah dalam semalam, dan evolusi virusnya tampak makin buruk. Saya tahu Dorna bekerja dengan baik, saya yakin mereka bisa mengaturnya. Semoga ini semua cepat berakhir dan kami bisa kembali hidup normal," tutupnya.
Video: MotoGP Qatar Batal Digelar Akibat Virus Corona
Baca Juga:
- Valentino Rossi: Jika Realistis, Sulit Mulai MotoGP di Jerez
- Sirkuit Mugello Sediakan Peralatan Medis untuk Pasien Pandemi Corona
- Tingkah Kocak Fabio Quartararo Atasi Bosan Saat Karantina
- Maverick Vinales: Andrea Dovizioso Sengaja Sembunyikan Kekuatan
- Masih Pemulihan, Maverick Vinales Bakal Mulai MotoGP 2020 dari Nol
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 20 Maret 2020 14:25
Karantina ala Joan Mir-Tito Rabat: Main Monopoli dan Ajak Anjing Bermain
-
Otomotif 18 Maret 2020 14:40
-
Otomotif 17 Maret 2020 21:32
-
Otomotif 17 Maret 2020 13:57
-
Open Play 13 Maret 2020 13:44
7 Potret Cantik Alexandra Perez, Tunangan Rider MotoGP Alex Rins
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 05:29
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...