Jelang MotoGP Austin, Lorenzo Masih Cemaskan Michelin

Jelang MotoGP Austin, Lorenzo Masih Cemaskan Michelin
Jorge Lorenzo (c) AFP
- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku masih mencemaskan integritas Michelin menjelang MotoGP Austin akhir pekan ini, menyusul drama ban yang terjadi di Argentina akhir pekan lalu, demikian yang dilansir oleh Motorsport.


Michelin kembali dihujani kritikan oleh para peserta setelah ban belakang Scott Redding mengalami delaminasi pada sesi latihan keempat. Peristiwa ini merupakan insiden serupa yang dialami pebalap Avintia Racing, Loris Baz dalam uji coba pramusim Malaysia awal bulan Februari lalu.


Insiden ini membuat Michelin menarik dua komponen ban yang tersedia dan memberikan ban cadangan yang konstruksinya lebih kaku. Selain itu, para pebalap wajib melakukan pit stop di antara lap 9-11 dalam balapan yang diperpendek dari 25 lap ke 20 lap tersebut.

Jorge Lorenzo (c) AFPJorge Lorenzo (c) AFP

"Entah ban mana yang akan Michelin berikan di Austin, biasanya pebalap butuh ban yang lebih lunak dari Argentina. Atas keselamatan, mereka bisa memberikan ban yang lebih keras. Saya harap kami tak kembali mengalami hal yang terjadi pada Loris dan Scott. Tapi ini bukan bergantung pada pebalap, Michelin lah yang memegang kendali," ujarnya.


Dengan Baz (191 cm) dan Redding (185 cm) sebagai dua pebalap tertinggi, ada dugaan pebalap dengan tubuh terberat menjadi salah satu faktor atas terjadinya drama ban ini. Michelin sendiri sempat meyakini Avintia Racing menggunakan tekanan ban yang terlalu rendah, namun Lorenzo tak yakin atas kedua penjelasan ini.


"Tak ada yang tahu pasti atas apa yang terjadi. Entah karena flat tyre seperti Loris, atau tekanan ban. Beberapa orang berkata tekanan bannya hampir normal. Tapi saya tak yakin pebalap dengan berat badan 100 kg atau pebalap yang menggunakan setengah dari tekanan ban normal akan mengalami peristiwa macam ini," tutup Por Fuera. [initial]


 (ms/kny)