Jelang MotoGP 2020, Valentino Rossi: Bertahan atau Pensiun?

Jelang MotoGP 2020, Valentino Rossi: Bertahan atau Pensiun?
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Usai menjalani berbagai kegiatan dalam masa rehat MotoGP, Valentino Rossi pun segera bertolak ke Meksiko pada untuk berlibur sebelum kembali turun lintasan di uji coba pramusim Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari 2020.

Tahun 2020 pun akan jadi tahun penting bagi The Doctor. Selain akan menginjak usia 41 tahun pada 16 Februari, kontraknya dengan Yamaha juga akan habis pada 31 Desember. Dengan begitu, musim 2020 akan jadi masa penentuan masa depan Rossi.

Sembilan kali juara dunia ini menyatakan, kemungkinan untuk melanjutkan karier di MotoGP 2021 masih terbuka lebar, asal Yamaha mampu memperbaiki segala masalah teknis pada YZR-M1 dan membuatnya kembali tampil kompetitif.

Uniknya, Rossi juga telah melempar 'kode' lain di sela ajang balap ketahanan mobil Gulf 12 Hours 2019 di Yas Marina, Abu Dhabi, akhir pekan lalu.

1 dari 3 halaman

Kessel Racing Siap Naungi Rossi

View this post on Instagram

Great race and fantastic result at the Gulf 12 hours🏆 #Gulf12hours

A post shared by valeyellow46 (@valeyellow46) on

Dalam balapan di mana ia finis ketiga tersebut, Rossi menegaskan bahwa turun di ajang balap ketahanan mobil akan jadi kegiatan utamanya saat masa pensiunnya tiba. Ia bahkan telah mengincar enam ajang balap mobil yang akan ia tekuni sepanjang tahun.

Kepada La Gazzetta dello Sport, Ronnie Kessel sebagai bos tim Kessel Racing yang menaungi Rossi di Gulf 12 Hours 2019, juga mengaku telah membuka pintu lebar-lebar jika ia pensiun dari MotoGP pada 2021 dan ingin serius terjun di ajang balap ketahanan mobil.

"Vale menunjukkan kemampuan hebat dengan mobil macam ini. Kini semua terserah dia, proyek macam apa yang akan ia ambil, balapan dengan mobil atau lainnya. Ia punya potensi dalam tantangan ajang balap mobil seperti ini," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto.

2 dari 3 halaman

Cocok dengan GT3, Diharapkan Ikut LMP

Rossi memang tak asing dengan balap mobil. Sebelum menggeluti balap motor, ia juga pernah menjadi pebalap gokart saat masih anak-anak, dan talentanya di atas roda empat pun diakui banyak orang.

Ia bahkan sempat disodori kontrak oleh Scuderia Ferrari untuk turun di Formula 1 pada 2007, beberapa kali ikut Kejuaraan Reli Dunia (WRC), dan bahkan sudah tujuh kali menjuarai Monza Rally Show. Meski begitu, Kessel yakin ajang balap ketahanan paling ideal untuk Rossi.

"Mobil GT3 adalah mesin yang ideal untuk Vale. Saya juga berharap ia mau turun di kategori LMP (mobil prototipe), yang konsep mobilnya sangat berbeda dan saat ini atas alasan tertentu justru kurang atraktif," ungkap Kessel.

3 dari 3 halaman

Ingin Ikut Balapan 24 Hours

Rossi sendiri juga mengaku ingin turun di 24 Hours of Le Mans, 24 Hours of Spa (Spa-Francorchamps), serta 24 Hours of Nurburgring, mengingat Nurburging pernah dimenangi Rossi di kelas GP125 1997.

"Ada 24 Hours of Le Mans, 24 Hours of Spa, yang mungkin bakal paling menarik untuk mobil-mobil jenis ini. Saya juga ingin turun 24 Hours of Nurburgring, yang digelar di trek yang sangat saya sukai," ungkapnya via Sky Sport.

Berlibur di Meksiko pun akan menjadi momen bagi Rossi untuk menjernihkan pikiran, sebelum memutuskan jalan kariernya pada 2021. Apakah Rossi akan lanjut di MotoGP? Atau malah pensiun dan pindah ke ajang balap mobil? Tulis opinimu di kolom komentar ya!