Jeblok Lagi di MotoGP Teruel, Fabio Quartararo Tak Sabar Pergi ke Valencia

Jeblok Lagi di MotoGP Teruel, Fabio Quartararo Tak Sabar Pergi ke Valencia
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tak puas sekadar finis kedelapan dalam MotoGP Teruel di MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020). Kini ia pun tak sabar menanti dua balapan di Valencia, Spanyol, dan satu balapan di Portimao, Portugal, di mana ia yakin bisa tampil jauh lebih baik.

Dalam balapan kali ini, Quartararo memakai ban depan medium seperti sepekan sebelumnya, dan ia merupakan salah satu dari tiga pembalap yang memutuskan pakai ban belakang medium, ketika sisanya memakai ban lunak. Rider Prancis ini pun yakin pilihan ban belakangnya tak salah dan sudah tepat.

Hasil Quartararo ini pun berkebalikan dengan hasil balap sang tandem, Franco Morbidelli, yang justru meraih kemenangan dengan gaya dominan. "Ban saya oke. Franco menang dan menjalani balapan yang menakjubkan dengan medium," ujarnya via Motorsport.com.

"Jadi, ban kami memang oke. Sayangnya, dalam balapan, saya kehilangan rasa nyaman dengan ban depan. Saya ingin melakukannya seperti di FP4, tapi sekalinya saya buka gas, gripnya hilang. Ini sangat aneh, entah apa penyebabnya," lanjut Quartararo.

1 dari 3 halaman

Perasaan Tak Enak Sejak Start

Kepada MotoGP.com, Quartararo pun menyatakan ia berharap bisa finis lebih baik dari sekadar finis kedelapan, usai mendapat perubahan setup pada sesi pemanasan. "Saya menginginkan hasil lebih dari ini, karena kami menemukan sesuatu pada sesi pemanasan," ujarnya.

"Tapi pada balapan, perasaan saya langsung tidak enak. Namun, kami berhasil meraih poin, menjalani balapan cukup baik. Kami akan coba tampil lebih baik di balapan berikutnya, di trek yang saya suka. Saya berkendara dengan nyaman tahun lalu, jadi kami akan coba bersenang-senang di Valencia," lanjutnya.

Di lain sisi, Quartararo mengaku belum mau menyerah merebut gelar dunia, meski kini ia tertinggal 14 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang ada di puncak klasemen dengan tiga balapan tersisa.

2 dari 3 halaman

Tak Sabar Pergi ke Valencia

Quartararo pun menyatakan Sirkuit Ricardo Tormo, bisa jadi titik baliknya karena ia menyukai trek tersebut dan sirkuit ini juga dikenal bersahabat dengan Yamaha. "Tiga balapan tersisa, jarak 14 poin... kami tahu betapa cepatnya kami dan apa yang bisa kami lakukan dalam satu balapan," tuturnya.

"Jadi, tentu saya tak puas atas hasil kali ini, tapi saya tahu tiga balapan ke depan bakal oke bagi kami. Biasanya kami kesulitan jika ban kami drop, tapi tahun lalu tak terlalu buruk. Jadi, saya tak sabar pergi ke sana karena tugas kami menumpuk dan kami ingin lebih baik lagi," pungkas Quartararo.

Dua balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, yakni MotoGP Eropa dan MotoGP Valencia, masing-masing akan digelar pada 6-8 dan 13-15 November, disusul dengan MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao pada 20-22 November nanti.

Sumber: Motorsportcom, MotoGP