Jatuh Lima Kali, Marc Marquez Sempat Ingin Pulang

Jatuh Lima Kali, Marc Marquez Sempat Ingin Pulang
Marc Marquez (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil finis kedua di MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (11/6) usai mengalami lima kecelakaan selama pekan balap, belum ditambah saat kakinya tersandung mesin starter dan terguling di pit lane saat hendak menaiki motor kedua dalam sesi pemanasan pada pagi hari.

Empat dari lima kecelakaan ini, terjadi pada hari Sabtu (10/6), dan hal ini membuat Marquez gugup menjelang balapan, bahkan dirinya mengaku tak bisa tidur nyenyak. Namun Marquez yang start keempat mampu berpikir tenang hingga mampu finis kedua usai bertarung dengan Andrea Doviziozo dan Dani Pedrosa.

"Pekan balap yang berat. Sungguh buruk untuk mental, karena lima kecelakaan tidaklah mudah. Pagi ini saya yakin hari ini akan berjalan baik. Tapi ketika keluar dari garasi, lalu kembali, saya malah terjatuh tersandung mesin starter. Lalu saya kembali ke lintasan dan terjatuh lagi. Saya berkata 'Apa yang sedang terjadi?! Aku mau pulang saja!'" ungkapnya kepada Crash.net.

Marquez sempat mengira Pedrosa yang start dari pole akan jadi lawan terberat, tapi prediksinya meleset usai melihat Dovizioso justru tampil lebih kuat dan meraih kemenangan dengan margin 3,5 detik darinya. Marquez pun mengaku Dovizioso dan Ducati begitu perkasa di lintasan lurus berkat power yang tinggi, dan Honda tak mampu membalasnya di tikungan.

"Jujur saja, bahkan dengan lima kecelakaan, target saya tetap menang. Saya berusaha menyerang Dovi, tapi saya pikir 'jika begini aku bisa jatuh lagi, jadi lebih baik mengamankan 20 poin'. Jika kemarin saya tak berkali-kali jatuh, maka saya justru bisa jatuh hari ini. Memang lebih baik hal-hal macam ini terjadi saat latihan saja, dan bermain aman dalam balapan," tuturnya.

Di lain sisi, Marquez mengaku mentertawakan insiden kecil yang ia alami di pit lane, bahkan melakukan 'parodi' dengan pura-pura terjatuh di atas podium. Rider berusia 24 tahun ini mengaku dirinya tak mampu melihat mesin starter dengan jelas saat menggunakan helm. Ada-ada saja ya, Bolaneters. Hehe.

"Seperti yang Anda lihat di podium, saya juga mentertawakan diri sendiri saat melihat tayangan ulangnya. Saya berkata 'aku begitu bodoh!' Memang tampak bodoh, tapi saya tak melihat starter-nya karena saya memakai helm. Saya tak marah pada para mekanik, karena itu salah saya. Saya terlalu fokus ke lintasan!" pungkasnya.