
- Pembalap Reale Avintia Racing, Tito Rabat akhirnya angkat bicara soal kecelakaan besar yang ia alami di MotoGP Inggris dua pekan lalu, di mana ia tertabrak motor rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda, Franco Morbidelli tepat di kaki kanannya.
Dalam sesi latihan bebas keempat (FP4) yang diguyur hujan deras, Rabat sempat terjatuh di tikungan ketujuh, menyusul Alex Rins (Suzuki Ecstar), Jorge Lorenzo (Ducati Corse) dan Aleix Espargaro (Aprilia Gresini) yang terjatuh di tempat yang sama beberapa detik sebelumnya.
Advertisement
Rabat, yang tak segera beralih dari tempat kejadian, tak melihat bahwa Morbidelli juga terjatuh di belakangnya. Rins sempat berteriak dan memperingatkannya untuk segera beralih dari tempatnya, namun terlambat. Motor Morbidelli, telanjur menabraknya.
Kehilangan Banyak Darah
Akibat insiden ini, juara dunia Moto2 2014 tersebut mengalami berbagai cedera parah, yakni patah tulang fibula dan tibia kaki kanan, patah tulang femur dan dislokasi lutut. Ia segera diterbangkan ke University Hospital Coventry untuk dioperasi, dan baru kembali ke Barcelona, Spanyol, Jumat (31/8). Pada Senin (3/9), Rabat pun menggelar jumpa pers di Dexeus University Hospital.
"Saya tak pernah terpikir bakal kehilangan kaki, meski saya melihatnya terpelintir seperti huruf 'S' saat terbaring di gravel. Saya kehilangan banyak darah dan saya takut. Saya mendapat pelajaran dan mulai sekarang, setiap kali kecelakaan saya akan lihat ke belakang. Saat itu Alex memperingatkan saya untuk minggir, dan saya lihat motor Franco datang sangat cepat ke arah saya. Saya berdiri dan motornya menabrak kaki saya, tapi ini bisa lebih buruk," ungkapnya seperti yang dilansir Crash.net.
Belum Pasti Kapan Kembali
Sejak kecelakaan itu terjadi, Rabat dimonitor oleh tiga dokter andalan MotoGP, yakni dr. Angel Charte, dr. Xavier Mir dan dr. Ignacio Ginebreda. Ketiganya juga tetap mengawasi perkembangan kondisi fisik Rabat di Barcelona. Dr. Ginebreda optimis Rabat bakal sembuh total, namun tak bisa memastikan kapan Rabat akan kembali balapan.
"Kami harus memberinya waktu untuk sembuh dan kami tak bisa menargetkan tanggal. Tito akan sembuh secepat mungkin, tapi saya tak berani menentukan tanggal pasti. Patah tulang macam ini butuh waktu. Sangat penting mengevaluasinya dan memperhitungkan risikonya. Kami telah merencanakan beberapa tindakan untuk mempercepat pemulihan. Ia bisa bisa kembali berkendara sebelum patahan tulangnya benar-benar tersambung kembali, tapi kami harus memperhitungkan risikonya," ungkapnya.
Pentingnya Tim Medis
Rabat pun menegaskan bahwa kecelakaan yang ia alami adalah bukti betapa pentingnya peranan tim medis di MotoGP. Ia pun berterima kasih kepada staf medis sirkuit, para dokter di Coventry dan para dokter di Barcelona yang telah merawat dan mengawasi kondisinya sejak dirundung cedera.
"Di Silverstone, kita lihat betapa pentingnya punya tim medis di MotoGP dan saya berterima kasih kepada mereka semua atas kerja yang baik. Saya juga berterima kasih kepada semua yang mengoperasi saya di Inggris, karena mereka bekerja dengan sangat baik," ungkap rider berusia 29 tahun ini.
"Saya ingin kembali secepat mungkin, tapi saya akan melakukan apa yang dikatakan para dokter. Prioritas saya adalah sembuh secepat mungkin, tapi pada akhirnya ini tergantung pada perkembangan kondisi kaki saya. Bagian terburuk dari kecelakaan ini adalah rasa sakit, yang secara praktis membuat saya tak bisa tidur nyenyak," pungkasnya. (cn/dhy)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:21
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...