Jatuh di MotoGP India, Pecco Bagnaia Minta Maaf ke Ducati: Saya Kesulitan

Jatuh di MotoGP India, Pecco Bagnaia Minta Maaf ke Ducati: Saya Kesulitan
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Pecco Bagnaia meminta maaf kepada kru Ducati Lenovo Team usai jatuh dan gagal finis dalam MotoGP India di Sirkuit Buddh pada Minggu (24/9/2023). Akibat kecelakaan tersebut, kini Bagnaia hanya unggul 13 poin atas Jorge Martin di klasemen pembalap.

Start ketiga, Bagnaia merangsek ke posisi kedua pada lap pembuka, sebelum tersalip oleh Marco Bezzecchi. Sejak itu, ia pun berjibaku dengan Martin, bahkan tersalip pada Lap 5. Bagnaia pun tak mau menyerah, dan terus menempel pembalap Prima Pramac Racing itu.

Pada Lap 13, Martin melebar di Tikungan 8, dan Bagnaia bisa mengambil alih posisi kedua. Sayang, pada lap berikutnya, ia melakukan blunder. Ban depan kerasnya selip di Tikungan 5 dan Bagnaia terjatuh. Ia pun harus legawa melihat Bezzecchi menang, sementara Martin finis kedua.

1 dari 2 halaman

Terima Risiko Pakai Ban Depan Keras

Dalam balapan ini, Bagnaia adalah satu dari dua rider yang nekat memakai ban depan keras, sementara yang lain memakai ban depan medium. Lewat MotoGP.com, sang juara dunia bertahan mengakui ini pilihan berisiko, tetapi memang harus ia ambil karena ia tak nyaman pakai ban medium.

"Kami terima risiko dengan ban keras karena dengan medium, entah mengapa saya tak merasa seperti rider Ducati lain. Saya sangat kesulitan. Ban depan kerap terkunci dan ini jadi masalah dalam balapan. Kami ingin bertarung di depan, tapi dengan ban medium saya tak dapat peluang itu," ujarnya.

"Jadi, kami menerima risiko balapan dengan ban keras. Saya pun merasa nyaman. Namun, motor saya memang bergetar sepanjang akhir pekan. Kami tak pernah menemukan solusi, tetapi kami lebih kompetitif dan bisa bertarung dengan Jorge. Itu sangat penting," lanjut Bagnaia.

2 dari 2 halaman

Padahal Finis Jadi Target Penting

Padahal Finis Jadi Target Penting

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bagnaia pun mengaku bahwa ban belakang lunaknya sempat selip ketika ia masuk ke Tikungan 5, tetapi ia bisa melakukan aksi 'save'. Sayangnya, sepersekian detik kemudian, justru ban depannya yang salip. Kali ini, pembalap asal Italia itu tak bisa menyelamatkan diri dari kecelakaan.

"Usai menyalip, saya masuk Tikungan 5 dan sekalinya ban belakang kembali dari selip, ban depan terdorong dan saya jatuh. Meski begitu, ban depan keras memang satu-satunya kans untuk bertarung. Ini kesalahan saya. Saya minta maaf kepada tim. Padahal, sangat penting finis dalam balapan ini," tutup Bagnaia.

Meski gagal finis, Bagnaia masih ada di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 292 poin. Namun, dengan tujuh seri tersisa, kini ia hanya unggul 13 poin atas Martin, dan 44 poin atas Bezzecchi.

Sumber: MotoGP