
Bola.net - Mata pebalap tim Marc VDS Racing Moto2, Scott Redding terbuka lebar-lebar setelah mengendarai motor Ducati milik Valentino Rossi di Sirkuit Mugello, Italia pekan lalu.
Awalnya, Redding meragukan kecepatan motor 1000cc tersebut. Namun ketika melewati lintasan lurus, ia baru menyadari betapa besar tenaga yang dihasilkan motor bernama Desmosedici GP12 itu.
"Saya kira motor ini tidak terlalu cepat karena adanya sistem kontrol traksi," ujar pebalap berusia 19 tahun itu. "Ketika di lintasan lurus, saya melaju dari gigi lima ke enam. Gasnya terbuka sangat lebar. Saat itulah saya menyadari betapa cepatnya motor ini. Saya seperti menaiki roket!"
Ketika sampai di Mugello, Ducati menawari Redding empat motor dan menyuruhnya memilih satu. "Awalnya mereka tidak memberitahu bahwa ada dua motor uji coba dan dua motor yang telah dimodifikasi," ujarnya. "Saya memang memilih satu. Tapi mereka menerapkan setup yang sama pada semua motor. Dalam dua hari uji coba, akhirnya saya menjajal dua motor berbeda."
Menurut pebalap asal Inggris tersebut, Mugello merupakan sirkuit yang rumit dengan banyak perubahan arah lintasan. Meski merasa sulit menjalani tes dengan motor yang lebih berat daripada Moto2, ia mengaku bersenang-senang dengan Ducati.
"Sangat menyenangkan bisa membandingkan data saya dengan miliki Valentino. Dari tikungan kedelapan hingga penghujung lap, kami memiliki banyak kesamaan data. Namun ia lebih cepat ketika melaju di paruh pertama lap," tutupnya.
Belakangan ini Redding santer diisukan akan naik kelas ke MotoGP musim depan bersama tim Marc VDS Racing di bawah naungan Ducati. (bsn/kny)
Awalnya, Redding meragukan kecepatan motor 1000cc tersebut. Namun ketika melewati lintasan lurus, ia baru menyadari betapa besar tenaga yang dihasilkan motor bernama Desmosedici GP12 itu.
"Saya kira motor ini tidak terlalu cepat karena adanya sistem kontrol traksi," ujar pebalap berusia 19 tahun itu. "Ketika di lintasan lurus, saya melaju dari gigi lima ke enam. Gasnya terbuka sangat lebar. Saat itulah saya menyadari betapa cepatnya motor ini. Saya seperti menaiki roket!"
Ketika sampai di Mugello, Ducati menawari Redding empat motor dan menyuruhnya memilih satu. "Awalnya mereka tidak memberitahu bahwa ada dua motor uji coba dan dua motor yang telah dimodifikasi," ujarnya. "Saya memang memilih satu. Tapi mereka menerapkan setup yang sama pada semua motor. Dalam dua hari uji coba, akhirnya saya menjajal dua motor berbeda."
Menurut pebalap asal Inggris tersebut, Mugello merupakan sirkuit yang rumit dengan banyak perubahan arah lintasan. Meski merasa sulit menjalani tes dengan motor yang lebih berat daripada Moto2, ia mengaku bersenang-senang dengan Ducati.
"Sangat menyenangkan bisa membandingkan data saya dengan miliki Valentino. Dari tikungan kedelapan hingga penghujung lap, kami memiliki banyak kesamaan data. Namun ia lebih cepat ketika melaju di paruh pertama lap," tutupnya.
Belakangan ini Redding santer diisukan akan naik kelas ke MotoGP musim depan bersama tim Marc VDS Racing di bawah naungan Ducati. (bsn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...