
Bola.net - Kesulitan di dua seri sebelumnya, Casey Stoner sukses memenangi MotoGP Amerika Serikat, Minggu (29/7) waktu setempat. Bertarung sengit dengan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa di awal balap, Stoner akhirnya mampu melintasi garis finis lebih dulu.
Pebalap Repsol Honda tersebut mengambil keputusan berani dengan menggunakan ban belakang lunak (soft). Padahal, pebalap lain lebih memilih ban belakang keras (hard). Ternyata, strategi Stoner terbukti ampuh. Ia berhasil menyalip Lorenzo tepat di trek lurus Laguna Seca pada lap ke-22.
"Sepanjang akhir pekan, kami sulit beradaptasi dengan ban keras. Jadi saya memilih menggunakan ban lunak di sesi balap. Saya berusaha lebih berhati-hati dengan menjaga sedikit traksi," ujar Stoner.
Selama balapan, Stoner yakin dirinya bisa menang. Kuncinya adalah mempertahankan durabilitas ban hingga akhir. "Di lap-lap awal, saya mencoba melaju lebih pelan untuk menjaga usia ban. Dengan begitu, saya bisa kembali memberikan perlawanan di pertengahan balap," lanjutnya.
Pebalap Australia itu juga mengaku sulit menyalip Lorenzo dan Pedrosa di awal balap. Hal ini karena ritme balap mereka lebih baik darinya. "Ketika berada di depan, catatan waktu saya membaik lap demi lap. Saya sangat senang atas kemenangan ini. Terima kasih kepada tim saya yang telah bekerja keras," tutupnya.
Stoner yang akan pensiun akhir musim 2012, sejauh ini telah mengoleksi empat kemenangan. Ia berada di peringkat ketiga pada klasemen sementara pebalap dengan total 173 poin. (cn/kny)
Pebalap Repsol Honda tersebut mengambil keputusan berani dengan menggunakan ban belakang lunak (soft). Padahal, pebalap lain lebih memilih ban belakang keras (hard). Ternyata, strategi Stoner terbukti ampuh. Ia berhasil menyalip Lorenzo tepat di trek lurus Laguna Seca pada lap ke-22.
"Sepanjang akhir pekan, kami sulit beradaptasi dengan ban keras. Jadi saya memilih menggunakan ban lunak di sesi balap. Saya berusaha lebih berhati-hati dengan menjaga sedikit traksi," ujar Stoner.
Selama balapan, Stoner yakin dirinya bisa menang. Kuncinya adalah mempertahankan durabilitas ban hingga akhir. "Di lap-lap awal, saya mencoba melaju lebih pelan untuk menjaga usia ban. Dengan begitu, saya bisa kembali memberikan perlawanan di pertengahan balap," lanjutnya.
Pebalap Australia itu juga mengaku sulit menyalip Lorenzo dan Pedrosa di awal balap. Hal ini karena ritme balap mereka lebih baik darinya. "Ketika berada di depan, catatan waktu saya membaik lap demi lap. Saya sangat senang atas kemenangan ini. Terima kasih kepada tim saya yang telah bekerja keras," tutupnya.
Stoner yang akan pensiun akhir musim 2012, sejauh ini telah mengoleksi empat kemenangan. Ia berada di peringkat ketiga pada klasemen sementara pebalap dengan total 173 poin. (cn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 00:42
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:52
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:47
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:43
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:31
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:30
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...