
Belakangan ini, winglet memang menjadi tren di kelas MotoGP, dengan Ducati memperkenalkannya sejak awal tahun lalu. Bertujuan memperbaiki sektor aerodinamika, Ducati pun disusul oleh Yamaha dan Honda yang kini tengah mengembangkannya.
Dalam uji coba pramusim Moto2 di Sirkuit Losail, Qatar dia pekan lalu, pebalap CarXpert Interwetten, Dominique Aegerter terlihat menggunakan perangkat semacam winglet pada bagian ekor motor Kalex-nya, bertujuan menghasilkan turbulensi ketika melaju di lintasan lurus agar rival kesulitan memanfaatkan slipstream.
Dominique Aegerter dengan winglet pada ekor motor Kalex miliknya. (c) MCN
Dalam rilis resmi yang dilansir oleh MotoGP.com pada hari Selasa (22/3), larangan penggunaan winglet ini efektif berlaku sejak musim ini untuk Moto2, sementara larangan untuk Moto3 baru berlaku tahun depan.
Pernyataan GPC resmi MotoGP.com:
"Penggunaan sayap aerodinamika pada kedua kelas ini (Moto2 dan Moto3) akan dilarang. Untuk kelas Moto2, larangan ini efektif berlaku segera. Untuk kelas Moto3, di mana beberapa sayap aerodinamika tengah digunakan, larangan baru akan efektif berlaku sejak 2017." [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...