Jadi Runner-up, Franco Morbidelli Ingin Nilainya Naik di Mata Yamaha

Jadi Runner-up, Franco Morbidelli Ingin Nilainya Naik di Mata Yamaha
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menyatakan bahwa ia, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Valentino Rossi punya performa yang sama kuat di MotoGP. Alhasil, wajar saja jika Yamaha merasa sulit menentukan siapa yang lebih layak dapat motor pabrikan. Hal ini ia sampaikan via Autosport, Jumat (25/12/2020).

Musim ini, Morbidelli memang jadi satu-satunya rider Yamaha yang memakai YZR-M1 versi 2019, sementara tiga rider lain mengendarai M1 versi 2020. Uniknya, meski pakai motor lama, justru Morbidelli jadi rider Yamaha terbaik, meraih lima podium termasuk tiga kemenangan, dan bahkan menduduki peringkat runner up.

Rider Italia berdarah Brasil ini pun mengucapkan terima kasih kepada timnya yang bekerja memberikan setup terbaik. Morbidelli juga yakin, meski motornya merupakan motor lama, Yamaha justru memberinya paket motor terbaik. Ia pun senang bisa bekerja dengan timnya demi memaksimalkan potensi motor tersebut.

1 dari 3 halaman

2020 Akan Selalu Diingat Morbidelli

2020 Akan Selalu Diingat Morbidelli

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

"Selamat kepada tim saya, selamat kepada Yamaha juga, yang memberi saya paket motor yang baik, meski saya tak bisa bohong bahwa tadinya saya merasa sebagai rider (Yamaha) terkuat keempat tahun ini," ungkap Morbidelli, yang uniknya juga anak didik Rossi di VR46 Riders Academy ini.

"Pada awal tahun, kami mampu maksimal mengeksploitasi apa yang kami punya, dan ternyata berakhir sangat baik. Kami bekerja dengan sangat baik, dan ini tahun yang jelas akan terus saya ingat. Ini jelas tahun di mana saya banyak belajar bahwa kerja keras pasti bakal terbayar," lanjutnya.

Meski dapat motor lama, Morbidelli merasa tak pernah diremehkan oleh Yamaha. Namun, ia juga menyadari mungkin nilai performanya di mata pabrikan Garpu Tala lebih rendah dari ketiga rider mereka yang lain berkat hasilnya pada 2019, di mana ia satu-satunya rider Yamaha yang tak pernah naik podium.

2 dari 3 halaman

Rivalitas di Yamaha Memang Sengit

"Saya tak merasa diremehkan. Saya tahu ada tiga rider lain yang kuat di Yamaha, dan menentukan siapa yang dapat motor ini dan itu jelas sangat sulit, karena semua rider sangat kuat. Jadi, saya tak merasa diremehkan. Hanya saja, bisa dibilang saya punya 'rating' paling rendah dalam pemahaman Yamaha," tutur juara dunia Moto2 2017 ini.

"Saya pun berharap musim ini bisa bikin 'rating' dan level saya naik dalam penilaian Yamaha. Tapi saya tak merasa diremehkan. Hanya saja, memang ada rivalitas hebat dan level performa yang tinggi di antara kami berempat. Semua rider Yamaha sangat cepat. Jadi, pertarungan kami sangat menyenangkan, karena kami sama kuat," pungkasnya.

Walau jadi runner up musim ini, Morbidelli akan tetap mengendarai M1 versi 2019 pada 2021, sementara Vinales, Quartararo, dan Rossi akan tetap pakai M1 versi 2020.

Sumber: Autosport