
Bola.net - Dengan hengkangnya Valentino Rossi dari tim pabrikan musim depan, maka Maverick Vinales pun otomatis memikul beban sebagai acuan utama Yamaha dalam mengembangkan YZR-M1 di MotoGP 2021. Vinales pun mengaku sama sekali tak takut menghadapi tekanan ini.
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sendiri mengatakan bahwa alasan utama Vinales bertahan di Monster Energy Yamaha musim depan adalah karena Yamaha mulai mengikuti arahannya dalam memperbaiki segala masalah pada motor mereka.
Menurut Vinales, menjadi ujung tombak pengembangan M1 justru menjadi sebuah kehormatan baginya, dan tekanan macam ini bakal bisa mendorongnya untuk tampil lebih baik pada tahun-tahun mendatang.
Advertisement
Akhirnya Temukan Metode Kerja Ideal
"Saya merasa senang ketika dapat tekanan tersebut. Masalah justru muncul ketika saya tak punya tekanan, ketika saya tak nyaman, dan tak merasa dihargai. Saya justru suka ketika saya dapat tekanan untuk melakukan banyak hal," tuturnya via MotoGP.com.
Sejak awal 2019, Yamaha juga telah mendatangkan crew chief baru untuk Vinales, yakni Esteban Garcia, sosok yang pernah membantunya merebut gelar Moto3 2013. Bersama Garcia, kini Top Gun akhirnya menemukan metode kerja yang lebih ideal dan efektif demi meraih hasil baik.
"Kini, kerap kali saya menjajal banyak perangkat dalam beberapa lap, dan saya bisa langsung tahu perangkat itu baik atau tidak. Dulu, saya sering menjalani begitu banyak lap demi menjajal perangkat tapi justru kehilangan peluang untuk memenangi balapan," ujarnya.
Tekanan Bikin Cepat, Bukan Lamban
Sejak bergabung pada 2017 lalu, Vinales menjadi rider Yamaha terbaik. Selama tiga musim terakhir, ia meraih 19 podium dan 6 kemenangan, dibanding Rossi yang meraih 13 podium dan satu kemenangan saja.
"Jika Yamaha memang memberikan tanggung jawab ini kepada saya, maka bagus, karena saya bisa memberikan komentar-komentar yang tepat, dan cara saya berkendara juga saya rasa tepat. Jadi saya suka tekanan ini, karena bisa memotivasi saya untuk melaju makin cepat, bukannya malah jadi lamban," pungkasnya.
Vinales, yang musim depan akan bertandem dengan Fabio Quartararo, akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP yang kedua di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari mendatang.
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso Sosok Tertutup, Manajer Sempat Ragukan Film Dokumenter
- Terancam Terdepak dari Ducati, Dovizioso Pantau Situasi 'Pasar' MotoGP
- Andrea Dovizioso: Tiga Kali Runner Up Tak Berarti Kekalahan
- Hasil Hari Pertama Uji Coba Pramusim F1 Spanyol: Hamilton Tercepat
- Hasil Hari Pertama Uji Coba Pramusim Moto2 Jerez 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 19 Februari 2020 12:10
Maverick Vinales Ungkap Kunci Penting untuk Bekuk Marc Marquez
-
Otomotif 19 Februari 2020 10:25
'Vinales-Quartararo Cepat, Tapi Marquez Masih Sulit Dijegal'
-
Otomotif 17 Februari 2020 15:12
-
Otomotif 13 Februari 2020 15:10
Yamaha: Quartararo Investasi Masa Depan, Vinales Acuan Utama
-
Otomotif 10 Februari 2020 13:25
Vinales-Rossi Jajal 'Holeshot Device', Quartararo Belum Kebagian
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...