
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, memang senang nasibnya di MotoGP 2022 sudah aman usai dapat kontrak baru dari Ducati Corse tepat sebelum Seri Mugello, Italia, 28-30 Mei lalu. Meski begitu, lewat Crash.net, Selasa (1/6/2021), ia mengaku merasa tak sreg kontrak barunya tetap hanya berdurasi setahun.
Di antara enam rider Ducati, Miller adalah rider pertama yang dapat kontrak untuk 2021, yang diumumkan pada akhir Mei 2020. Uniknya, meski dipercaya membela tim pabrikan, ia hanya dapat kontrak berdurasi setahun, dan hal ini sempat dianggap mengherankan, mengingat Pecco Bagnaia langsung dapat kontrak dua tahun.
Awal musim ini, Miller pun terancam terdepak dari Ducati, karena tak gemilang pada tiga seri pertama. Padahal, ia rider yang paling lama membela Ducati dibanding lima rider lainnya dan sukses meraih sembilan podium pada 2019-2020. Usai merebut kemenangan di Jerez dan Le Mans, barulah Ducati memberi kontrak baru untuk 2022.
Advertisement
Ingin Dapat Jaminan Lebih Baik
Meski lega nasibnya pada 2022 sudah aman, Miller tak memungkiri merasakan kejanggalan. Ia merasa bukan lagi rider muda yang harus membuktikan diri, hingga kontrak baru yang hanya berdurasi setahun ini dianggapnya aneh. Ia bahkan membantah rumor bahwa dirinya lah yang memberi ide agar Ducati memberinya kontrak singkat.
"Kontrak setahun sama sekali bukan ide saya. Sebagai rider, tentu saya ingin jaminan lebih baik dalam hidup saya, karena saya merasa tak perlu lagi sekadar punya kontrak setahun untuk mencoba membuktikan diri agar dapat kontrak yang lebih baik setahun berikutnya," ungkap pembalap Australia berusia 26 tahun ini.
Kontrak baru Miller ini makin terasa janggal usai KTM pada Selasa (1/6/2021), mengumumkan kontrak baru Brad Binder yang berdurasi tiga tahun. Padahal, rider berusia 25 tahun itu belum naik podium lagi sejak menang di Seri Ceko 2020 dan baru menjalani tahun keduanya di MotoGP, berbeda dari Miller yang sudah memasuki tahun ketujuh.
Tak Ada yang Berubah
Miller pun mengakui bahwa kontrak singkat ini membuat dirinya sedikit gugup tahun depan, karena berarti ia harus memulai proses negosiasi dari nol lagi. Apalagi, para rider Ducati lainnya juga sangat kuat. Atas alasan inilah, The Thriller mengharapkan durasi kontrak lebih panjang dari setahun.
"Tak ada yang benar-benar berubah. Saya tetap dapat kontrak setahun dan harus negosiasi ulang tahun depan. Begitulah situasi yang ada, dan jelas Ducati ingin tetap membuka semua peluang seperti biasa. Ini bikin Anda gugup, namun beginilah adanya. Beginilah bisnis yang kami geluti," pungkas Miller.
Usai finis keenam dalam MotoGP Mugello, kini Miller masih duduk di peringkat keempat pada klasemen pembalap dengan koleksi 74 poin, hanya tertinggal lima poin dari Bagnaia di peringkat ketiga, dan tertinggal 31 poin dari sang sahabat, Fabio Quartararo, di puncak.
Sumber: Crashnet
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Baku, Azerbaijan 2021
- Jadwal Pekan Balap MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE Catalunya, Spanyol 2021
- Valentino Rossi Sebut Kondisi Fabio Quartararo Terbaik, Kandidat Juara Terkuat
- Adik Jason Dupasquier Minta Netizen Stop Sebar Video Kecelakaan di Mugello
- Valentino Rossi: Agresif, Jason Dupasquier Ingatkan Saya pada Joey Dunlop
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 25 Mei 2021 16:19
Kontrak Baru, Jack Miller Resmi Tetap Bela Ducati di MotoGP 2022
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:31
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...