
Bola.net - Jack Miller menyatakan, selain cedera arm pump, hal yang membuatnya terpuruk di tiga seri pertama MotoGP 2021 adalah fakta dirinya hanya punya kontrak setahun dari Ducati Corse. Ia pun tak malu-malu mengakui dirinya kian stres ketika melihat Pecco Bagnaia, Johann Zarco, dan Jorge Martin lebih kompetitif.
Meski merupakan rider yang paling lama mengendarai Desmosedici dari lima rider Ducati lainnya, dan meraih sembilan podium pada 2019-2020, Miller hanya dapat kontrak setahun di Ducati Lenovo Team tahun ini, berbeda dari Bagnaia yang langsung dapat kontrak dua tahun walau hanya meraih satu podium pada 2020.
Pada uji coba pramusim di Qatar pada awal Maret, Miller memang jadi rider tercepat. Namun, ia hanya finis kesembilan di Seri Qatar dan Doha, dan gagal finis di Portimao. Di lain sisi, Bagnaia, Zarco, dan Martin yang juga mengendarai Desmosedici GP21, malah bergantian naik podium di ketiga balapan tersebut.
Advertisement
Sempat Stres Pikirkan Pekerjaan pada 2022
Dalam wawancaranya dengan eks rider MotoGP, Chris Vermeulen, di podcast In The Fast Lane, Kamis (20/5/2021), Miller pun tanpa tedeng aling-aling mengakui rangkaian situasi buruk ini memengaruhi mentalitasnya. Ia khawatir kontraknya dengan Ducati tak diperpanjang akibat hasil buruk itu.
"Aku hanya punya kontrak setahun, dan aku memang punya opsi lanjutan, namun aku tak tampil sebaik rider-rider lain dengan motor yang sama. Aku jadi mulai stres memikirkan cara dapat pekerjaan musim depan. Ini masih awal musim, tapi kautahu betapa cepatnya orang-orang MotoGP berubah pikiran," ujar Miller.
Namun, rider berusia 26 tahun ini malah menggebrak dengan kemenangan besar di Jerez dan Spanyol, menjadi rider Australia pertama yang meraih dua kemenangan beruntun sejak Casey Stoner pada 2012 dan jadi rider Ducati pertama yang merebut dua kemenangan beruntun sejak Jorge Lorenzo pada 2018.
Jalani Momen Baik, Dikelilingi Orang-Orang Baik
Berkat dua kemenangan itu, Miller pun dikabarkan telah mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ducati untuk 2022 dan akan diumumkan di Mugello, Italia, pada 28-30 Mei. Saat diminta oleh Vermeulen untuk mengonfirmasi hal ini, pembalap berjuluk The Thriller itu pun ngeles. "Kapan podcast ini akan ditayangkan?" tanya Miller.
"Besok," jawab Vermeulen, yang juga tercatat pernah merebut kemenangan di Le Mans pada MotoGP 2007 lalu.
"Maka aku tak punya apa pun untuk dikatakan padamu!" ujar Miller sembari tertawa. "Yah, semuanya tampak sangat oke. Ini impian jadi nyata. Seperti yang kubilang, ini adalah periode terbaik dalam karierku. Sebelumnya aku tak pernah merasa sefantastis ini, kini aku menikmati semua hal yang kulakukan."
"Usai pramusim, aku tak terlalu bersenang-senang. Tapi setelah hasil baik mulai datang, semua mulai berjalan lebih baik. Rasanya aku tak mau semua ini berakhir, aku ingin semua tetap begini selama mungkin. Aku sedang menjalani momen yang baik, dikelilingi orang-orang baik, dan aku mempertahankannya," tutup Miller.
Sumber: In The Fast Lane
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Ducati: Kontrak Jack Miller Memang Logis Diperbarui
- Marc Marquez-Davide Tardozzi Bikin Janji Saling Bekuk di MotoGP Austria
- 6 Topik Panas Silly Season MotoGP, Keputusan Valentino Rossi Paling Dinanti
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Monako 2021
- 'Ducati dan Miller-Bagnaia Saling Jatuh Cinta, Tapi Quartararo Lebih Kuat'
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Voli 20 Maret 2025 10:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:54
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...