Jack Miller: Saya dan Pecco Bagnaia Bukti Langkah Nekat Ducati Sudah Tepat

Jack Miller: Saya dan Pecco Bagnaia Bukti Langkah Nekat Ducati Sudah Tepat
Jack Miller dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Jack Miller meyakini bahwa dirinya dan sang tandem, Francesco Bagnaia, sudah sukses membuktikan bahwa langkah nekat Ducati Lenovo Team merombak total line up pembalapnya di MotoGP 2021 memang tepat. Hal ini ia nyatakan kepada Autosport, Jumat (16/7/2021), di sela rehat dan liburan musim panas.

Seperti yang diketahui, Ducati mengalami perubahan besar pada line up pembalap mereka usai melepas Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, dan memberikan 'kenaikan' pangkat kepada Miller dan Bagnaia, yang sebelumnya membela Pramac Racing. Keputusan yang diambil pada pertengahan 2020 ini pun sempat menuai kritik tajam.

Pasalnya, kala itu Miller belum pernah menang lagi sejak MotoGP Assen 2016 bersama Honda meski sudah berkali-kali naik podium bersama Ducati lewat Pramac. Selain itu, Bagnaia saat itu baru meraih satu podium. Namun, kedua rider yang sudah saling kenal sejak anak-anak ini pun berhasil membungkam mulut para kritikus dan haters.

1 dari 3 halaman

Puji Performa Konsisten Pecco Bagnaia

Puji Performa Konsisten Pecco Bagnaia

Pecco Bagnaia, Gigi DallIgna, dan Jack Miller (c) Ducati Corse

Pada awal musim ini, Bagnaia sukses meraih tiga podium pada empat seri pertama dan terus menunjukkan performa gemilang di tiap balapan, sementara Miller meraih tiga podium termasuk dua kemenangan. Keduanya kini masing-masing duduk di peringkat ketiga dan keempat di klasemen, termasuk deretan kandidat juara dunia.

"Saya rasa saya sudah cukup membuktikan Ducati memang tepat menggaet saya. Saya rasa mereka sudah dapat semacam validasi, tapi validasi yang nyata baru akan terlihat akhir musim nanti. Nantinya akan ada orang-orang yang punya 'mikroskop' lebih tajam dan berkata 'harusnya mereka tampil lebih baik' atau semacamnya," ujar Miller.

"Tapi pada akhirnya keputusan telah diambil dan kami sudah balapan. Mereka tak bisa menarik keputusan itu. Saya rasa kami sudah bekerja dengan baik, Pecco dan saya, terutama Pecco, yang sangat konsisten. Saya sendiri akan bekerja sebaik mungkin. Kami sudah bekerja dengan baik untuk tim dan pabrikan," lanjut rider Australia ini.

2 dari 3 halaman

Pede Jelang Paruh Kedua Musim

Miller tak memungkiri dirinya sangat kecewa sekadar finis kesembilan di Seri Qatar dan Doha, serta gagal finis akibat kecelakaan di Portimao dan Assen. Namun, pembalap berusia 26 tahun ini merasa percaya diri bisa menebusnya pada paruh kedua musim ini, di mana banyak trek yang ia sukai dan bersahabat dengan Ducati.

"Kami punya dua kemenangan dan satu podium yang bisa dibanggakan, tapi dua seri pertama tidaklah ideal dan kecelakaan di Assen tak perlu terjadi. Tapi kami tak bisa mengubahnya dan hanya bisa melihat ke depan, mencoba lebih baik di paruh kedua musim. Saya merasa cukup percaya diri, ada banyak trek yang saya dan Ducati sukai. Saya rasa kami bisa bekerja dengan baik," tutupnya.

Paruh kedua musim MotoGP 2021 akan dimulai dengan MotoGP Styria dan Austria masing-masing pada 6-8 dan 13-15 Agustus di Sirkuit Red Bull Ring, yakni daerah kekuasaan Ducati. Miller sendiri sukses finis ketiga dan kedua dalam dua balapan di trek tersebut tahun lalu.

Sumber: Autosport