Jack Miller-Pecco Bagnaia Tak Sabar Mulai MotoGP 2020

Jack Miller-Pecco Bagnaia Tak Sabar Mulai MotoGP 2020
Jack Miller dan Francesco Bagnaia (c) Pramac Racing

Bola.net - Duet pebalap Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, kompak mengaku tak sabar memulai musim baru, usai Seri Qatar untuk kelas MotoGP akhir pekan ini dibatalkan, dan Seri Thailand ditunda sampai awal Oktober nanti akibat merebaknya wabah virus corona.

Pada Kamis (5/3/2020), Pramac Racing akhirnya meluncurkan skuad mereka untuk 2020. Tadinya hendak digelar di Sirkuit Losail pada Rabu (4/3/2020), acara ini pun harus diundur sehari dan akhirnya digelar lewat media sosial dari markas tim yang ada Italia.

Corak Pramac Racing tahun ini berbeda dibanding tahun lalu, meski masih mengandalkan warna merah dan biru. Corak yang didesain Centro Stile Lamborghini ini, kini memberi porsi lebih besar untuk warna merah yang juga warna khas Ducati.

1 dari 2 halaman

Miller Ingin Tingkatkan Prestasi

Miller Ingin Tingkatkan Prestasi

Pebalap Pramac Racing, Jack Miller (c) Pramac Racing

"Musim ini bakal sangat penting bagi saya. Usai meraih lima podium musim lalu, saya ingin mencoba tampil lebih baik lagi, karena saya dan tim bekerja sangat keras," ungkap Miller, yang menjalani tahun ketiga di Pramac Racing.

Rider Australia berusia 25 tahun ini sukses meraih lima podium musim lalu, dan berharap bisa jauh lebih garang lagi tahun ini karena ia terbukti langsung nyaman dengan motor Desmosedici GP20 spek pabrikan selama masa pramusim.

"Saya sangat puas atas performa motor kami, saya langsung merasa nyaman. Saya pun tak sabar memulai musim ini dan memberikan yang terbaik, karena level persaingan MotoGP tahun ini bakal sangat tinggi," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Bagnaia Tekad Bangkit dari Keterpurukan

Bagnaia Tekad Bangkit dari Keterpurukan

Pebalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia (c) Pramac Racing

Musim lalu, yakni musim debutnya, Bagnaia sulit tampil baik. Kini punya pengalaman setahun, dan apalagi akan mendapatkan Desmosedici GP20 spek pabrikan, ia diharapkan bisa konsisten masuk lima besar dan memperebutkan podium.

"Kami bekerja sangat keras dalam uji coba, dan motor kami sangat kompetitif. Ducati dan Pramac bekerja sangat baik selama musim dingin, dan saya harus berterima kasih kepada tim yang sekali lagi selalu mendukung saya bahkan dalam masa-masa sulit," tutur 'Pecco'

"Saya telah berlatih dan bekerja keras demi mencapai 110%, demi tak melakukan kesalahan yang sama, dan saya sungguh tak sabar untuk memulai musim baru. Kami sudah siap, dan saya sangat yakin kami akan bersenang-senang tahun ini," tutup juara dunia Moto2 2018 ini.