Jack Miller-Pecco Bagnaia Bikin Langkah Nekat Ducati Terbayar Lunas

Jack Miller-Pecco Bagnaia Bikin Langkah Nekat Ducati Terbayar Lunas
Davide Tardozzi, Pecco Bagnaia, Gigi Dall'Igna, Jack Miller, dan Paolo Ciabatti (c) Ducati Corse

Bola.net - Lewat hasil finis 1-2 di MotoGP Jerez, Spanyol, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, sangat senang akhirnya bisa membungkam mulut banyak pihak yang tahun lalu mengkritik keputusan mereka menandemkan Jack Miller dan Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team. Hal ini ia katakan via GPOne, Rabu (5/5/2021).

Pada akhir Mei 2020, Ducati memang memilih Miller untuk menggantikan Danilo Petrucci pada 2021, namun ia sempat diduga kuat akan ditandemkan dengan Andrea Dovizioso yang jauh lebih berpengalaman. Nyatanya, Dovizioso justru hengkang, hingga akhirnya Ducati memilih menggaet Bagnaia sebagai penggantinya.

Masing-masing masih 26 dan 24 tahun, Miller dan Bagnaia jadi duet termuda kedua dalam sejarah tim pabrikan Ducati sejak Casey Stoner (22) dan Marco Melandri (24) pada 2008. Juga untuk pertama kalinya sejak 2008, Ducati menggaet dua rider muda sekaligus, mengingat biasanya lebih suka menggaet rider berpengalaman.

1 dari 3 halaman

Taruhan Terbayar dengan Baik

Taruhan Terbayar dengan Baik

Jack Miller dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Ciabatti pun sangat senang taruhan yang dilakukan Ducati ini terbukti jitu usai Miller merebut kemenangan di Jerez, diikuti 'Pecco' yang finis kedua. "Saya bisa katakan Jack dan Pecco adalah taruhan yang aman. Menggaet mereka memang sulit, keputusan yang berani, dan bahkan dikritik oleh beberapa pihak," ungkap pria Italia ini.

"Tapi kami rasa ini saat yang tepat untuk melakukannya, dan kami sangat percaya pada keduanya. Hanya hasil yang bisa menjawab keputusan ini tepat atau tidak. Saya percaya kerja keras kami terbayar, semua terjadi atas kerja sama pembalap dan tim. Mereka menunjukkan semangat dan antusiasme yang kami butuhkan," lanjutnya.

Ciabatti juga mengaku bersyukur Miller dan Bagnaia punya hubungan yang sangat baik dan tak pernah cekcok, karena keduanya sudah saling kenal sejak belia, saat masih sama-sama turun di Kejuaraan Spanyol (CEV). Kemenangan Miller pun sangat berarti bagi Ducati, dan mereka juga sangat senang Bagnaia kini memimpin klasemen.

2 dari 3 halaman

Tak Menyangka Bisa Finis 1-2 di Jerez

"Hubungan Jack dan Pecco sangat baik. Keduanya saling menghormati. Kemenangan ini sangat penting atas banyak alasan. Ini tak hanya kemenangan perdana kami di Jerez usai 15 tahun, melainkan juga yang pertama bagi Jack di Ducati usai melewati masa-masa yang kurang baik. Selain itu, Pecco terbukti sangat cepat dan solid, dan kini kami memimpin klasemen bersamanya," tutur Ciabatti.

Kemenangan Miller ini memang merupakan yang perdana bagi Ducati di Jerez sejak Loris Capirossi pada 2006. Balapan ini juga jadi saksi untuk pertama kalinya rider Ducati finis di posisi 1-2 di Jerez, mengingat trek ini tak pernah bersahabat dengan Desmosedici. Ciabatti pun mengakui hasil Miller dan Bagnaia ini cukup mengejutkan.

"Kami sangat yakin bisa tampil baik di Jerez, namun finis 1-2 sungguh melebihi ekspektasi. Tahun lalu, Pecco duduk di posisi kedua sebelum mesinnya bermasalah, dan kami finis ketiga lewat Dovi dan keempat lewat Jack. Jerez trek yang sulit, namun tak lagi terlalu sulit dibanding dulu. Hasil ini adalah kejutan besar, dan mengonfirmasi kami bekerja dengan baik," tutupnya.

Sumber: GPOne