Jack Miller: Harus Bersyukur, Ducati Bisa Kompetitif Berkat Andrea Dovizioso

Jack Miller: Harus Bersyukur, Ducati Bisa Kompetitif Berkat Andrea Dovizioso
Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, meyakini timnya harus banyak-banyak bersyukur karena sukses bangkit dari keterpurukan berkat kontribusi penting dari Andrea Dovizioso, yang membela mereka di MotoGP pada 2013-2020. Lewat Crash.net, Kamis (25/3/2021), Miller pun berjanji takkan merusak 'warisan' ini.

Miller dipastikan pindah ke tim pabrikan Ducati pada 2021 sejak akhir Mei 2020. Ia tadinya akan ditandemkan dengan Dovizioso yang lebih berpengalaman di atas Desmosedici, namun batal karena rider asal Italia itu memilih hengkang usai cekcok dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, soal arah pengembangan motor.

Miller akhirnya bertandem lagi dengan Pecco Bagnaia, sementara Pramac Racing diisi oleh Johann Zarco dan rider debutan Jorge Martin. Esponsorama Racing juga diisi oleh dua debutan, yakni Enea Bastianini dan Luca Marini. Meski Zarco lima tahun lebih tua darinya, saat ini Miller menjadi rider paling berpengalaman di Ducati.

1 dari 3 halaman

Senang Hati Ambil Alih Peran Pemimpin di Ducati

Senang Hati Ambil Alih Peran Pemimpin di Ducati

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Seperti diketahui, Miller telah bernaung di Ducati sejak 2018, di mana ia membela Pramac Racing selama tiga musim. Alhasil, dari enam pembalap Ducati yang ada musim ini, dia lah yang paling lama mengendarai Desmosedici. Dengan hengkangnya Dovizioso, ia otomatis jadi 'pemimpin' pabrikan ini.

"Ya, sepertinya memang begitu. Kini saya jadi rider paling berpengalaman di Ducati, meski Johann lebih tua dari saya. Soal balapan dan start MotoGP, saya merasa punya pengalaman paling banyak dan saya senang mengambil alih peran ini," ungkap The Thriller di sela persiapan menjelang MotoGP Qatar.

Dalam uji coba pramusim di trek yang sama pada 6-12 Maret lalu, Miller menunjukkan tajinya dengan jadi rider tercepat dalam daftar kombinasi catatan waktu, bahkan memecahkan rekor lap yang dipegang Marc Marquez sejak 2019. Atas alasan inilah ia diunggulkan oleh para rivalnya untuk menang di Qatar.

2 dari 3 halaman

Semua Berkat Kerja Keras Andrea Dovizioso

Meski dijagokan, rider Australia ini memilih merendah, dan yakin semua harus dijalankan bertahap. Untuk meraih prestasi mentereng di Tim Merah, Miller yakin bakal butuh waktu. Namun, ia bersyukur punya motor yang kompetitif, yakni motor yang dikembangkan berdasar umpan balik Dovizioso selama ini.

"Andrea adalah Andrea, dan saya rasa Ducati yang kita kenal sekarang adalah berkat Andrea dan berkat semua yang ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Kami harus merasa sangat beruntung berkat ini. Saya sendiri akan berusaha sebaik mungkin untuk tak merusaknya," pungkas rider 26 tahun ini.

Berkat hasil uji cobanya yang apik, Miller juga diharapkan bisa mempersembahkan kemenangan kepada Ducati di Sirkuit Losail akhir pekan nanti, mengulang raihan Dovizioso pada 2018 dan 2019, di mana rider Italia itu bertarung sengit dengan Marc Marquez sampai lap terakhir.

Sumber: Crashnet