
Bola.net - - Pebalap Alma Pramac Racing, Francesco 'Pecco' Bagnaia mengaku sama sekali tak iri melihat sang tandem, Jack Miller, yang mendapatkan Desmosedici GP19, yakni motor spek pabrikan yang sama dengan milik Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci di Mission Winnow Ducati. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan AS Motor.
Sebagai debutan, Bagnaia memang sekadar 'diberi' Desmosedici GP18, yakni motor yang dipakai Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Danilo Petrucci tahun lalu. Sementara itu, Miller yang akan menjalani tahun keduanya di Pramac Racing, seperti tradisi yang ada di Ducati, mendapatkan motor pabrikan yang tentunya memiliki spek teranyar.
"Bagi debutan, lebih baik tak pakai motor baru, karena dengan motor saya yang sekarang pun Ducati telah mempersiapkan segalanya dengan baik, dan saya tinggal mempelajarinya. Di masa depan, jika saya bekerja dengan baik, mungkin saya juga bisa diberi GP19. Tapi saya tak buru-buru. Toh di Sepang saya lihat Jack menjajal banyak perangkat dan tugasnya tak mudah," ujar Bagnaia.
Advertisement
Bicara Soal Hubungan dengan Miller
Walau mengendarai dua motor yang berbeda spek, persaingan antara Miller dan Bagnaia diprediksi bakal berlangsung sengit musim ini. Pasalnya, keduanya akan berupaya menjadi yang terbaik dalam usaha menggulingkan Petrucci dari kursi tim pabrikan. Siapa yang terbaik dari ketiga rider ini, akan menjadi tandem Dovizioso pada 2020 mendatang.
Meski begitu, Bagnaia mengaku belum merasakan atmosfer yang panas antara dirinya dan Miller. Anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini justru menyatakan dirinya memiliki hubungan yang baik dengan JackAss, dan mengagumi kegigihannya dalam membuktikan potensi, mengingat Miller langsung naik dari Moto3 ke MotoGP pada 2015 lalu.
"Hubungan dengan tandem di MotoGP sangat berbeda dengan tandem di Moto2 atau Moto3, karena di MotoGP ada lebih banyak tugas dan sedikit waktu luang. Semua lebih profesional. Tadinya saya terbiasa dengan satu box, kini ada dua box. Tapi yang saya sangat sukai dari Jack adalah ia punya talenta hebat dan semangat tinggi. Ia melakukan segala hal dengan hatinya dan ia tampil sangat kuat," ungkapnya.
Ogah Bebani Diri Sendiri
Juara dunia Moto2 2018 ini juga mengaku paham benar posisinya sebagai debutan. Sempat mencatat waktu tercepat kedua di uji coba pramusim Malaysia, Bagnaia ogah kelewat terlena atas dukungan tinggi yang diberikan para penggemarnya. Rider 22 tahun ini juga tak mau mematok target muluk pada musim perdananya di kelas para raja.
"Lewat media sosial, saya menyadari banyak orang punya ekspektasi tinggi pada saya, dan ini berarti ada tekanan yang tinggi. Tapi ini wajar saja, setelah saya mencatat waktu tercepat kedua di uji coba Sepang. Tapi bagi saya, yang penting adalah meraih poin dan terus belajar. Saya tak mau membebani diri sendiri lebih dari yang saya butuhkan," tutupnya.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 08:33
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 08:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:28
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:25
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...