Jack Miller dan Ducati Team Mulai Negosiasi Soal MotoGP 2021

Jack Miller dan Ducati Team Mulai Negosiasi Soal MotoGP 2021
Pebalap Pramac Racing, Jack Miller (c) Pramac Racing

Bola.net - Bukan rahasia lagi bahwa rider Pramac Racing, Jack Miller, tengah getol mengincar salah satu tempat di Ducati Team MotoGP pada 2021 mendatang. Pada Sabtu (9/5/2020), Sky Sport pun mengabarkan bahwa rider Australia ini telah memulai negosiasi dengan pabrikan asal Italia tersebut.

Sejak pertengahan lalu, Ducati diketahui mengincar rider-rider muda untuk tahun depan, karena tahun ini Dovizioso telah menginjak 34 tahun dan Danilo Petrucci akan menginjak usia 30 tahun pada Oktober nanti. Tak tanggung-tanggung, sempat ada 8 rider yang jadi kandidat.

Target utama mereka adalah Maverick Vinales, namun gagal karena ia memilih bertahan di Yamaha. Perhatian pun beralih ke Fabio Quartararo dan Marc Marquez, namun masing-masing dari mereka juga memilih pindah ke tim pabrikan Yamaha dan bertahan di Repsol Honda.

Ducati sempat melirik Alex Rins dan Joan Mir, namun sejak awal keduanya kompak menolak bicara, dan tanpa ragu-ragu memperpanjang kontrak mereka dengan Suzuki Ecstar sampai 2022. Mau tak mau, kini Ducati harus melihat 'stok' rider muda yang sudah mereka miliki.

1 dari 3 halaman

Diharapkan Jadi Suksesor Casey Stoner

Diharapkan Jadi Suksesor Casey Stoner

Pebalap Pramac Racing, Jack Miller (c) Pramac Racing

'Stok' rider yang bisa membela Ducati Team pada 2021 adalah duet Pramac Racing, yakni Miller dan Francesco Bagnaia. Rider Reale Avintia Racing, Johann Zarco, akan berusia 30 tahun pada Juli nanti, namun Ducati tetap menjadikannya sebagai salah satu opsi.

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, pun dikabarkan bertekad mempromosikan Miller ke tim pabrikan tahun depan, mengingat rider berusia 25 tahun tersebut sukses meraih lima podium di sepanjang 2019. Terkadang, JackAss bahkan melampaui performa Petrucci.

Miller juga diharapkan bisa jadi suksesor Casey Stoner, rider yang juga berasal dari Australia dan merupakan satu-satunya pebalap yang bisa mengantar Ducati juara pada 2007. Menurut Sky Sport, negosiasi pun telah dimulai, meski sayangnya Miller kemungkinan akan dapat pemotongan gaji akibat pandemi virus corona.

2 dari 3 halaman

Yakin Bisa Berkembang Lebih Jauh

Miller sendiri sempat menyatakan kepada Speedweek bahwa membela tim pabrikan Ducati adalah targetnya sejak lama, dan lima podium yang ia raih pada 2019 membuatnya semakin yakin bahwa dirinya memang layak mendapat kesempatan membela tim utama.

"Membela tim pabrikan adalah satu-satunya cara untuk meraih gelar dunia. 2019 adalah tahun pertama saya mengendarai motor pabrikan terbaru, dan saya meraih lima podium. Kami bisa meraih lebih banyak jika tak dapat masalah teknis," ujar rider yang langsung lompat dari Moto3 ke MotoGP pada 2015 ini.

Usia muda juga ia yakini bisa jadi faktor penentu. "Saya diuntungkan usia yang masih muda. Saya baru berusia 25 tahun. Saya muda, masih 'lapar', dan ingin menjadi yang terbaik. Saya merasa sangat percaya diri dan yakin suatu saat nanti bisa menjadi bagian dari tim pabrikan," tutupnya.