'Jack Miller Bela Ducati Team, Bukti Honda Tak Rusak Kariernya'

'Jack Miller Bela Ducati Team, Bukti Honda Tak Rusak Kariernya'
Pebalap Pramac Racing, Jack Miller (c) Pramac Racing

Bola.net - Eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, menyatakan fakta bahwa Jack Miller akhirnya mendapatkan kontrak tim pabrikan Ducati di MotoGP 2021 adalah bukti Honda tak menghancurkan kariernya. Hal ini Suppo sampaikan via podcast GP Roundtable di YouTube, Senin (15/6/2020).

Suppo adalah sosok yang merayu Miller untuk melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP pada 2015 bersama Honda dengan kontrak tiga musim. Baik Suppo maupun Miller yakin bahwa turun di Moto2 lebih dulu takkan memberi perbedaan besar pada proses belajarnya.

Sayang, meski kontrak Miller merupakan kontrak pabrikan, Honda tak pernah memberinya dukungan teknis mumpuni. Suppo pun sempat ngotot mempertahankan Miller, tapi rider Australia itu tak lagi merasa dipercaya oleh Honda dan akhirnya pindah ke Pramac Racing pada 2018.

1 dari 3 halaman

Dulu Miller Sedikit Terlalu 'Gila'

Bernaung di Ducati dalam arahan Pramac, Miller berubah total dalam dua musim saja. Ia bekerja lebih tenang dan bersikap lebih dewasa, dan usaha ini berbuah manis pada 2019, di mana Miller meraih lima podium. Hasil inilah yang membuatnya digaet oleh Ducati Team untuk 2021.

"Saya bahagia untuk Jack. Ia telah banyak berubah sejak kami menggaetnya. Ketika kami menaunginya, ia mungkin sedikit terlalu muda. Dulu, ia agak terlalu 'gila'. Ia tak menganggap semuanya cukup serius demi menjadi pebalap MotoGP," ujar Suppo, yang mendenda Miller 20.000 euro pada karena 2015 karena mabuk-mabukan.

"Saya lihat cara pendekatannya telah benar-benar berubah. Hasilnya pada paruh kedua musim lalu semakin baik dan baik. Ia naik podium tiga kali dalam enam balapan terakhir. Saya senang ia akhirnya bisa membela tim pabrikan," lanjut pria asal Italia ini.

2 dari 3 halaman

Honda Tak Hancurkan Karier Miller

Suppo pun mengakui bahwa langkah Honda menggaet Miller pada 2015 lalu banjir kritik tajam. Proyek mereka dianggap terlalu ambisius dan berpotensi menghancurkan karier Miller. Meski begitu, melihat kegemilangan Miller belakangan, Suppo yakin Honda tak menghancurkan kariernya.

"Kala itu kami dikritik habis-habisan. Kami dibilang telah menghancurkan kariernya. Entah apakah kariernya bakal lebih baik jika ia turun di Moto2 lebih dulu. Tapi fakta bahwa ia membela tim pabrikan kompetitif seperti Ducati adalah bukti bahwa karier Jack tidak hancur oleh aksi kami," pungkasnya.