
Bola.net - Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, meyakini bahwa negaranya takkan meraih gelar dunia di kelas tertinggi dalam waktu dekat, meski mereka memiliki enam pebalap sebagai perwakilan. Hal ini dinyatakan Pernat kepada Paddock GP.
Saat ini, Italia punya Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Valentino Rossi, Franco Morbidelli, Andrea Iannone, dan Francesco Bagnaia. Meski begitu, Pernat yakin tak satu pun dari mereka berpeluang nyata untuk meraih gelar dunia sampai empat tahun ke depan.
Meski Italia tengah menjalani masa bangkit dari keterpurukan lewat jumlah pebalap yang makin banyak di arena Grand Prix, Pernat masih beranggapan bahwa proyek mereka masih sangat tertinggal dari Spanyol.
Advertisement
"Kita harus menyadari Spanyol selalu lebih maju. Jika lihat persaingan musim ini, sudah tiga rider mereka yang naik podium: Marc Marquez, Alex Rins, Maverick Vinales ada di grup terdepan. Untuk Italia, ini bukan masa-masa yang baik!" ujar Pernat.
Belum Lihat Sinar Pebalap Muda
"Tiga atau empat tahun kedepan, tak ada peluang juara bagi Italia, karena usia Vale saya rasa sudah mustahil, meski ia masih bisa kompetitif. Dovi juga sudah tua dan saat ini tak menjalani momen terbaik. Setelah mereka, Italia tak punya 'cadangan'," lanjutnya.
Dua rider muda Italia, Bagnaia dan Morbidelli juga disebut Pernat kurang menonjol meski keduanya merupakan juara dunia Moto2. Saat ini rider muda Italia lainnya juga masih turun di kelas yang lebih rendah dan bakal butuh waktu untuk naik ke MotoGP.
"Pecco tak impresif dengan Ducati. Franco tak buruk, tapi kami harus tunggu Bastianini, Baldassarri, Marini, Arbolino, Dalla Porta. Ini bakal butuh tiga atau empat tahun. Ini alasan saya bilang Italia takkan juara. Semoga saya salah, tapi ini bukan pikiran negatif. Ini kenyataan!" ungkap Pernat.
Bisa 'Andalkan' Quartararo
Meski begitu, Pernat yakin Italia bisa ikut berbangga bila rider muda Prancis yang membela Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menjuarai MotoGP dalam waktu dekat. Pasalnya, El Diablo juga berdarah Italia.
"Ada Fabio Quartararo, yang kedua orang tuanya merupakan orang Italia. Jadi, jika ia jadi juara, mungkin kami bisa ambil fakta bahwa orang tuanya orang Italia!" tutup Pernat sembari tertawa.
Musim ini, Italia juga baru mengoleksi dua kemenangan, yakni lewat Dovizioso di Qatar dan Petrucci di Qatar. Rossi sendiri belum meraih kemenangan lagi sejak MotoGP Belanda pada 2017 lalu.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 25 Juli 2019 14:15
-
Otomotif 25 Juli 2019 13:30
-
Otomotif 25 Juli 2019 12:45
Belum Saingi Honda-Ducati, Yamaha Ogah Terlena Hasil Vinales
-
Otomotif 25 Juli 2019 12:00
Pebalap Muda F1 Ini Minta Latihan Gokart Bareng Valentino Rossi
-
Otomotif 25 Juli 2019 11:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:18
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...