'Insiden 2015 Perkecil Kemungkinan Marquez Bela Yamaha'

'Insiden 2015 Perkecil Kemungkinan Marquez Bela Yamaha'
Marc Marquez (c) HRC

- Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengaku sama sekali tak pernah bicara langsung dengan Marc Marquez demi menyatakan larangan bagi Marquez Bersaudara untuk membela pabrikan Garpu Tala di masa depan.

Topik ini muncul usai Marquez menyatakan lewat Sky Sport bahwa dirinya dan sang adik, Alex Marquez telah diblokir untuk mengendarai Yamaha, menyusul batalnya Alex naik ke MotoGP untuk membela Petronas Yamaha Sepang Racing.

"Saya belum lihat wawancara itu, tapi saya tak pernah bicara langsung dengan Marc. Saya hanya berbincang dengan Emilio Alzamora (manajer pribadi Marquez Bersaudara), seperti halnya dengan orang lain karena itu tugas saya," ujar Jarvis kepada Marca.

1 dari 2 halaman

'Sepang Clash' Jadi Penyebab

'Sepang Clash' Jadi Penyebab

Valentino Rossi dan Lin Jarvis (c) AFP

Meski begitu, Jarvis tak malu-malu menyatakan bahwa perselisihan antara Marc dan Valentino Rossi pada 2015 merupakan awal dari keputusan Yamaha untuk tak menggaet Marquez Bersaudara dalam waktu dekat.

"Jelas, usai masalah-masalah besar yang kami miliki dengan Marc pada 2015, sangatlah kecil kemungkinannya bahwa Marc akan datang ke Yamaha dalam waktu dekat. Ini adalah fakta," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Bagaimana untuk Jangka Panjang?

Jarvis juga menyatakan bahwa pihaknya sempat menjadikan Alex sebagai kandidat rider Yamaha-Sepang, dan meyakini bahwa ini bukti bahwa keputusan Yamaha bisa melunak di masa depan untuk Marquez Bersaudara.

"Soal jangka panjang, siapa tahu? Saya akan katakan menurut sudut pandang saya, bahwa hal ini sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Tapi takkan ada yang bisa tahu apa yang akan terjadi di masa depan karena apa pun bisa terjadi," pungkas Jarvis. (mrc/dhy)